Jayapura (ANTARA) -
“Dalam rapat koordinasi beberapa waktu lalu di Jakarta, hampir 30-40 persen belanja daerah tidak efisien. Oleh sebab itu, saya minta jangan hanya rapat, namun harus ada dampak nyatanya,” ujarnya.
Dia menjelaskan banyak anggaran habis karena perjalanan dinas dan kini Menteri Keuangan mengeluarkan Surat Edaran pemotongan 50 persen anggaran perjalanan dinas, untuk itu agar menjadi perhatian bagi seluruh OPD.
Dia menambahkan pihaknya akan melihat kembali apa yang harus dilaksanakan dan tidak perlu banyak diskusi, tapi langsung aplikasi di lapangan.
"Dengan memberikan dampak langsung, pelayanan publik dapat tepat sasaran," ujarnya.
Penjabat Gubernur Papua Ramses Limbong mengingatkan kepada organisasi perangkat daerah (OPD) agar dalam pembuatan program kerja harus berdampak langsung kepada masyarakat agar terjadi peningkatan ekonomi dan memperbaiki layanan publik
“Saya minta seluruh OPD di lingkungan Pemprov Papua segera me-review anggaran dan melihat program apa yang dapat langsung dirasakan masyarakat,” kata Ramses di sela pencanangan HUT ke-53 Korpri tingkat provinsi dan HUT ke-75 Provinsi Papua di halaman Kantor Gubernur Papua, Kota Jayapura, Senin.
Ia berharap tidak ada lagi rapat-rapat yang hasilnya hanya di atas kertas, namun harus menghasilkan yang ada dampaknya bagi masyarakat luas.
“Dalam rapat koordinasi beberapa waktu lalu di Jakarta, hampir 30-40 persen belanja daerah tidak efisien. Oleh sebab itu, saya minta jangan hanya rapat, namun harus ada dampak nyatanya,” ujarnya.
Dia menjelaskan banyak anggaran habis karena perjalanan dinas dan kini Menteri Keuangan mengeluarkan Surat Edaran pemotongan 50 persen anggaran perjalanan dinas, untuk itu agar menjadi perhatian bagi seluruh OPD.
“Oleh sebab itu, diperlukan etos kerja dan evaluasi, karena mungkin masih banyak belanja daerah yang tidak efektif, baik itu dari perencanaan sebelumnya maupun ke depan,” katanya.
Dia menambahkan pihaknya akan melihat kembali apa yang harus dilaksanakan dan tidak perlu banyak diskusi, tapi langsung aplikasi di lapangan.
"Dengan memberikan dampak langsung, pelayanan publik dapat tepat sasaran," ujarnya.