Jayapura (ANTARA) - Bawaslu Kabupaten Mamberamo Raya meminta KPU Kabupaten Mamberamo Raya (Mambra ) mengantisipasi faktor cuaca saat pendistribusian logistik agar menghindari keterlambatan penerimaan logistik saat pemilihan kepala daerah (pilkada).
Ketua Bawaslu Kabupaten Mamberamo Raya Cornellia Mamoribo di Jayapura, Senin mengakui, pihaknya telah meminta KPU Kabupaten Mamberamo Raya untuk benar-benar mempersiapkan sarana dan prasarana agar dapat digunakan mendistribusikan logistik.
"KPU Kabupaten Mamberamo Raya harus benar-benar mempersiapkan armada yang akan digunakan untuk mengangkut logistik ke TPS-TPS yang memiliki tingkat kesulitan tinggi," harap Cornellia Mamoribo.
Cornellia mengatakan, dengan dipersiapkannya armada pengangkut logistik maka diharapkan pelaksanaan pilkada yang akan dilaksanakan tanggal 27 November mendatang berlangsung serentak dan tidak ada yang ditunda.
Bawaslu juga akan mengundang KPU Kabupaten Mamberamo Raya dan forkompinda untuk melakukan rapat koordinasi terkait rencana pendistribusian surat suara, dapat berjalan tanpa gangguan berarti.
Sebelumnya saat pemilu lalu tercatat tiga distrik yang melaksanakan pemilihan susulan akibat terlambat terima logistik.
Perencanaan yang tepat diperlukan karena geografis Kabupaten Mamberamo Raya dimana banyak wilayahnya yang sulit dijangkau karena hanya menggunakan jalur sungai dan udara.
"Jadikan pemilu lalu sebagai pelajaran agar tidak ada distrik di Kabupaten Mamberamo Raya yang melaksanakan pemilu susulan," harap Ketua Bawaslu Kabupaten Mamberamo Raya Cornellia Mamoribo.
Tiga distrik yang melaksanakan pemilu susulan di Kabupaten Mamberamo Raya akibat keterlambatan pengiriman logistik adalah Distrik Mamberamo Hulu diKampung Taria TPS 1, TPS 2 dan TPS 3, Kampung Douw TPS 1 dan TPS 2, Kampung Fuao TPS 1 dan TPS 2, serta Kampung Fokri TPS 1 dan TPS 2.
Distrik Benuki kampung Teu dan di Distrik Mameberamo Tengah Timur.
Ketua Bawaslu Kabupaten Mamberamo Raya Cornellia Mamoribo di Jayapura, Senin mengakui, pihaknya telah meminta KPU Kabupaten Mamberamo Raya untuk benar-benar mempersiapkan sarana dan prasarana agar dapat digunakan mendistribusikan logistik.
"KPU Kabupaten Mamberamo Raya harus benar-benar mempersiapkan armada yang akan digunakan untuk mengangkut logistik ke TPS-TPS yang memiliki tingkat kesulitan tinggi," harap Cornellia Mamoribo.
Cornellia mengatakan, dengan dipersiapkannya armada pengangkut logistik maka diharapkan pelaksanaan pilkada yang akan dilaksanakan tanggal 27 November mendatang berlangsung serentak dan tidak ada yang ditunda.
Bawaslu juga akan mengundang KPU Kabupaten Mamberamo Raya dan forkompinda untuk melakukan rapat koordinasi terkait rencana pendistribusian surat suara, dapat berjalan tanpa gangguan berarti.
Sebelumnya saat pemilu lalu tercatat tiga distrik yang melaksanakan pemilihan susulan akibat terlambat terima logistik.
Perencanaan yang tepat diperlukan karena geografis Kabupaten Mamberamo Raya dimana banyak wilayahnya yang sulit dijangkau karena hanya menggunakan jalur sungai dan udara.
"Jadikan pemilu lalu sebagai pelajaran agar tidak ada distrik di Kabupaten Mamberamo Raya yang melaksanakan pemilu susulan," harap Ketua Bawaslu Kabupaten Mamberamo Raya Cornellia Mamoribo.
Tiga distrik yang melaksanakan pemilu susulan di Kabupaten Mamberamo Raya akibat keterlambatan pengiriman logistik adalah Distrik Mamberamo Hulu diKampung Taria TPS 1, TPS 2 dan TPS 3, Kampung Douw TPS 1 dan TPS 2, Kampung Fuao TPS 1 dan TPS 2, serta Kampung Fokri TPS 1 dan TPS 2.
Distrik Benuki kampung Teu dan di Distrik Mameberamo Tengah Timur.