Jayapura (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Papua, menyatakan pengembangan bahasa daerah setempat menjadi prioritas dalam konteks pendidikan dan kebudayaan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura Abdul Majid dalam peluncuran Kamus Dwibahasa Bahasa Tobati di Jayapura, Senin, mengatakan pengembangan bahasa daerah sangat penting dilakukan karena tidak hanya sebagai sarana komunikasi tetapi juga mewariskan nilai leluhur dan kearifan lokal pada generasi penerus.

"Untuk itu kami akan terus memberikan keleluasaan agar ada kamus bahasa lokal dari kampung yang lain di Kota Jayapura," katanya.

Menurut Majid, Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, terus berkomitmen untuk mendukung setiap program yang bertujuan melestarikan bahasa daerah setempat termasuk penyusunan kamus, bahan ajar dan pelatihan peningkatan kapasitas guru.

"Kemudian pengintegrasian bahasa lokal ke dalam kurikulum belajar di sekolah dan juga berkolaborasi dengan masyarakat adat lembaga swasta dan akademik dalam pengembangan bahasa daerah," ujarnya.

Dia menjelaskan peluncuran Kamus Bahasa Tobati merupakan bentuk komitmen bersama dalam menjaga dan melestarikan serta membangun jati diri generasi muda terhadap warisan leluhur.

Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kota Jayapura Evert Merauje mengatakan Kamus Bahasa Tobati sangat membantu generasi muda di daerah ini untuk mampu berbahasa daerah.

"Ini juga sekaligus untuk menjaga dan mewariskan bahasa daerah kepada generasi muda di Kota Jayapura khususnya di kampung," katanya.*

Pewarta : Ardiles Leloltery
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024