Sentani (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Jayapura mengharapkan orang tua memperkuat pendidikan agama kepada anak guna mencegah penyalahgunaan narkoba.
Kasus penyalahgunaan narkoba di wilayah hukum Polres Jayapura banyak menyasar generasi muda yang duduk di bangku sekolah.
Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay di Sentani, Kamis, mengatakan beberapa kasus yang ditangani penyalahgunaan narkoba dilakukan anak-anak usia sekolah atau pelajar.
“Sesibuk apapun orang tua harus memberikan perhatian kepada anak, terutama pendidikan agama,” katanya.
Menurutnya, pendidikan agama itu sederhana sekali, mengajak anak beribadah rutin ke gereja, masjid secara teratur dan mengenal pergaulan mereka.
“Sebisanya aktivitas anak di luar rumah harus diketahui baik oleh orang tua, sehingga fungsi kontrol bisa dilakukan sebagai upaya mencegah tindak kriminal,” ujarnya.
Dia menjelaskan penyalahgunaan narkoba jenis ganja kerap ditemukan di Kabupaten Jayapura.
“Pelaku (pelajar) biasanya menukar hasil curian berupa motor di negara tetangga Papua Nugini dengan ganja, maka peran orang tua besar dalam menangkal perbuatan itu,” katanya.
Dia mengharapkan pencegahan penyalahgunaan narkoba tidak hanya dari orang tua tetapi tokoh masyarakat, adat, agama dan pemuda.
“Kami berharap generasi Papua bisa tumbuh menjadi orang sukses di masa mendatang dengan berbagai kegiatan positif serta prestasi yang diraih,” ujarnya.*