Jayapura (ANTARA) - Komisi X DPR RI meninjau fasilitas gedung SMA Negeri 2 Jayapura, Papua, untuk memastikan pembangunan ruang pembelajaran yang nyaman bagi peserta didik, Senin.
Ketua Komisi X DPR RI Hetifa Sjaifudian di Jayapura, Senin, mengatakan kondisi pendidikan di Papua memang membutuhkan perhatian yang lebih serius untuk bagaimana seluruh peserta didik dapat mengikuti proses pembelajaran yang lebih baik.
"Untuk itu dalam pertemuan bersama para guru di SMA Negeri 2 Jayapura kami sudah menerima masukkan sehingga kami akan membuat rekomendasi untuk ditindaklanjuti oleh para mitra Komisi X DPR RI," katanya.
Menurut Hetifa, pihaknya berharap pengembangan pendidikan yang sudah bagus di Papua seperti boarding school (sekolah asrama) terus diperhatikan dan dilihat karena ini merupakan salah satu bentuk kebijakan yang strategis dari Presiden RI Prabowo Subianto.
"Kami juga memberikan perhatian yang besar terhadap bahan bacaan berupa fisik terutama di daerah pedalaman termasuk bahan bacaan yang berbentuk digital," ujarnya.
Dia menjelaskan selain itu Komisi X DPR RI juga mendukung para penulis dari Papua untuk bisa lebih banyak mengekspresikan berbagai pengetahuan diri dan kearifan lokal setempat.
"Sehingga nantinya akan menjadi bahan tulisan yang berharga bagi pelajar di Papua," ujarnya.
Kepala SMA Negeri 2 Jayapura Yang Ayomi mengatakan pihaknya berharap kunjungan dari Komisi X DPR RI usulan yang disampaikan seperti merenovasi ruang kelas bisa dilakukan pada 2025.
"Kemudian terkait tempat parkir kendaraan juga bus yang mengantarkan para siswa, bisa dibenahi," katanya.*