Jayapura (ANTARA) - PT PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat (UIWP2B) menjamin pasokan listrik pada 80 titik gereja yang ada di wilayah setempat dapat berjalan dengan aman sehingga perayaan ibadah dapat berlangsung dengan khidmat.
General Manager PLN UIW Papua dan Papua Barat, Rizky Mochamad mengatakan pada titik pengamanan tersebut pihaknya telah menerapkan penggunaan multiple feeder, Automatic Change Over Switch, (ACOS), dan Automatic Transfer Switch (ATS).
"Penerapan tersebut dilakukan guna memastikan pasokan listrik tetap stabil dan kontinu, bahkan jika terjadi gangguan langsung segera tertangani dengan cepat," katanya.
Menurut Rizky, oleh sebab itu 1.221 personel kini telah siap menjaga keandalan listrik menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Tanah Papua.
"Kami akan terus memastikan agar suplai listrik pada tempat-tempat ibadah itu berjalan lancar dan tidak gangguan,"ujarnya.
Dia menjelaskan untuk itu perayaan Natal kali ini yang menjadi prioritas pengamanan kelistrikan sebagian besarnya merupakan tempat ibadah atau gereja.
"Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu memperhatikan keamanan penggunaan listrik khususnya pada liburan Natal dan Tahun Baru 2024 sehingga tidak terjadi korsleting listrik," katanya.
Dia menambahkan pihaknya memproyeksikan beban puncak pada 25 Desember 2024 diperkirakan sebesar 324,28 MW, dengan daya mampu pasok mencapai 493,15 MW sehingga PLN memiliki cadangan total sebesar 168,8 MW atau 34 persen.
"Kami berharap pasokan listrik yang andal ini dapat mendukung kekhusyukan ibadah dan perayaan bagi seluruh masyarakat yang merayakan,” ujarnya lagi.