Jayapura (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku menyebutkan empat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) setempat yang menjadi binaannya telah masuk dalam pasar nasional dan dapat menjadi peluang ekonomi keberlanjutan.
Manager Communication Relations & CSR Papua Maluku, Ispiani Abbas di Jayapura, Kamis, mengatakan capaian ini menjadi bukti keberhasilan program pembinaan yang dilakukan perusahaan dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat di wilayah timur Indonesia.
"Dari 10 UMKM yang kami bina ada empat pelaku di Papua yang naik pasar nasional yakni Sasagu, Ty'p Herbal drink, Bead is Home, Kelompok ikan asar," katanya.
Menurut Ispiani, para pelaku UMKM tersebut bergerak di berbagai sektor, mulai dari kerajinan khas Papua, olahan pangan lokal, hingga produk kreatif berbasis budaya daerah.
"Kami sangat memberikan dukungan dalam bentuk pelatihan manajemen usaha, digital marketing, peningkatan kualitas produk, serta bantuan promosi dalam berbagai pameran nasional," ujarnya.
Dia menjelaskan keberhasilan ini menunjukkan bahwa produk dari Papua memiliki nilai jual dan kualitas yang mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
“Kami ingin memastikan bahwa pelaku UMKM Papua tidak hanya berkembang di daerahnya, tetapi juga dikenal secara nasional,” katanya lagi.
Dia menambahkan untuk itu pada kegiatan Kompetisi Futsal 2025 pihaknya menggandeng 10 UMKM binaan di berbagai kegiatan perusahaan, termasuk promosi dan pameran produk.
“Kami berharap keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi UMKM lain di Papua untuk terus berinovasi dan berani menembus pasar nasional,” ujarnya lagi.
Sebelumnya, My Pertamina Futsal Competition 2025 digelar di Gedung Olahraga (GOR) Cenderawasih, Kota Jayapura, Papua, Kamis (9/10) dan diikuti 10 UMKM binaan PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku.