Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua membangun sembilan rumah produksi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sebagai langkah memperkuat pengolahan produk lokal sekaligus membuka peluang usaha baru bagi masyarakat di sejumlah kampung.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jayapura Hariyanto di Sentani, Jumat, mengatakan pembangunan rumah produksi dilakukan bertahap fokus pada peningkatan fasilitas, peralatan, serta akses pendampingan sehingga pelaku UMKM dapat naik kelas melalui pengembangan kapasitas yang lebih efektif dan berkelanjutan.
"Kami ingin UMKM naik kelas dan memiliki ruang produksi layak, untuk tahun ini kami membangun sebanyak 9 unit rumah produksi bagi pelaku UMKM kita," katanya.
Menurut Hariyanto, 9 rumah produksi tersebut dibangun untuk mendukung pengolahan pangan lokal, kerajinan, serta industri rumahan yang terus tumbuh seiring meningkatnya minat masyarakat memulai usaha kecil di wilayah kampung.
"Fasilitas tersebut dilengkapi peralatan dasar sesuai kebutuhan masing-masing kelompok usaha sehingga para pelaku UMKM dapat meningkatkan kualitas produk sekaligus memperluas akses pemasaran ke pasar lokal maupun regional," ujarnya.
Dia menjelaskan, rumah produksi akan dikelola secara mandiri oleh kelompok usaha dengan mekanisme pengawasan dan pembinaan rutin dari dinas guna memastikan keberlanjutan kegiatan ekonomi masyarakat.
"Pengelolaan harus akuntabel agar manfaatnya dirasakan bersama, ini yang memang harus diperhatikan dengan baik oleh para pelaku UMKM kita jika ingin terus berkembang dan berkelanjutan," katanya lagi.
Dia menambahkan, pemerintah daerah terus memperkuat kemitraan dengan lembaga pembina dan sektor swasta untuk membantu UMKM mendapatkan pelatihan manajemen, literasi keuangan dan perluasan jejaring usaha berbasis potensi kampung.
"Kami juga membuka akses pembiayaan bagi pelaku UMKM melalui skema kredit usaha rakyat, koperasi, serta dukungan program pemberdayaan agar rumah produksi dapat mendorong peningkatan pendapatan masyarakat," ujarnya lagi.

