Jayapura (ANTARA) - Komando Operasi Swasembada Pangan membangun jembatan gantung di Distrik Iwur, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan yang berbatasan dengan Papua Nugini (PNG).

Jembatan gantung memiliki panjang 120 meter dan lebar 1,2 meter yang dibangun untuk memudahkan masyarakat saat beraktivitas karena jembatan tersebut melintasi sungai yang memiliki aliran deras.

"Sebelum ada jembatan, masyarakat terpaksa menyeberang dengan menggunakan perahu kecil yang berisiko tinggi, terutama saat debit air meningkat," kata Dansatgas Yonif 751/VJS Letkol Inf Erwan Harliantoro, Sabtu.

Dihubungi dari Jayapura, Dansatgas mengatakan, jembatan tersebut telah diresmikan, Sabtu (25/10) ditandai pembukaan lintasan dan uji lintas yang diikuti unsur satgas, pemerintah setempat, dan perwakilan warga.

Dengan adanya jembatan tersebut maka selain memudahkan masyarakat juga mereka melintas dengan aman termasuk anak-anak yang pergi dan pulang sekolah.

"Masyarakat diharap ikut serta merawat jembatan secara gotong royong agar dapat berfungsi lebih lama," harap Letkol Inf Erwan .

Menurutnya, dalam kegiatan operasi teritorial, TNI ingin memberikan langsung kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat khususnya di wilayah perbatasan RI-PNG.

Warga nampak menyambut gembira saat peresmian dilaksanakan karena dampaknya dirasakan langsung mengingat mereka tidak lagi merasa takut saat melintas karena sudah bisa menggunakan jembatan.

"Dengan selesai dibangunnya jembatan gantung diharapkan dapat meningkatkan kemanunggalan TNI–rakyat kian erat," harap Dansatgas Yonif 751/VJS Letkol Inf Erwan.


Pewarta : Evarukdijati
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2025