Jayapura (Antara Papua) - Warga Kampung Anggiri, Kabupaten Biak Numfor, Papua, Jumat siang menyerahkan empat buah bahan peledak jenis granat nenas kepada Babinsa Koramil 1708-01/Biak Kota Serka Jones Tulus Marbun.
"Ini merupakan bukti keberhasilan Babinsa Koramil 1708-01/Biak Kota, Serka Jones Tulus Marbun dalam melaksanakan kegiatan komunikasi sosial, sehingga empat bahan peledak yang dimiliki warga Kampung Anggiri, diserahkan oleh saudara Wawan," kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Teguh PR di Kota Jayapura, Papua, Jumat.
Kedekatan antara Babinsa dengan masyarakat dalam kesehariannya sering berinteraksi melalui kegiatan komunikasi sosial, kata Teguh, menimbulkan rasa kepercayaan dan empati masyarakat di kampung binananya.
"Pelaksanaan komunikasi sosial merupakan tugas rutin yang dilaksanakan Babinsa untuk mengetahui perkembangan wilayah binaan serta terwujudnya kemanunggalan TNI dengan rakyat sehingga akan lebih mempererat hubungan," katanya.
Lebih lanjut Teguh menyampaikan Babinsa merupakan ujung tombak satuan di lapangan, sehingga kegiatan komunikasi sosial yang dilaksanakan dapat diterima dan menyentuh langsung?masyarakat.
Dengan adanya Babinsa yang berada di tengah-tengah kampung binaannya diharapkan setiap terjadi permasalahan sekecil apapun segera diketahui dan diselesaikan secara kekeluargaan dengan berkoordinasi dengan aparat terkait, sehingga permasalahan tersebut tidak berkembang dan dapat didelesaikan dengan musyawarah dan kekeluargaan.
"Seperti yang dilakukan Babinsa Koramil 1708-01/Biak Kota, Serka Jones karena kedekatannya dengan masyarakat, maka begitu ada salah satu masyarakat menemukan bahan peledak granat langsung memanggil dan menyerahkan barang tersebut," katanya.
Selanjutnya guna mencegah ha-hal yang tidak diinginkan Babinsa Koramil 1708-01/Biak Kota Serka Jones bersama saudara Wawan menyerahkan bahan peledak jenis granat nenas kepada Komandan Kodim 1708/BN Letkol Inf Gandung Eko Prabowo.
"Yang selanjutanya diserahkan kepada Dandenpal Rem 173/PVB Mayor Cpl Sujoko Laman guna untuk ditindak lanjuti," katanya. (*)