"Kenaikan pangkat itu diberikan sebagai bentuk penghargaan terhadap korban yang berdinas di Yonif 751/Raider," kata Kapendam XVII Cenderawasih Kolonel Infantri Muhamad Aidi, kepada Antara di Jayapura, Selasa.
Kolonel Aidi mengatakan korban yang tewas dalam baku tembak dengan kelompok sipil bersenjata (KKB) baru dapat dievakuasi dua hari setelah aparat keamanan menguasai perkampungan yang ada di ekitar Banti.
Memang jenazah baru dapat dievakuasi Selasa pagi (3/4) dan kini sudah berada di Sorong untuk dimakamkan.
"Keluarga korban minta jenazah Praka Vicky Rumpaisum dimakamkan di Sorong," kata mantan Waasintel Kodam XVII Cenderawasih seraya menambahkan, perkampungan disekitar Banti sudah kembali dikuasai aparat keamanan setelah sempat dikuasai kkb pasca evakuasi ribuab warga, Nopember 2017 lalu.
Kodam XVII Cenderawasih mengerahkan 60 personel untuk mengamankan kampung sehingga dinyatakan aman dari gangguan KKB yaitu Banti 1 dan 2, Utikini, longsoran,Kimbeli dan Opitawak, kata Kolonel Aidi.
Dua Anggota KKB dilaporkan tewass saat baku tembak diantaranya Rani Beanal. (*)