Wamena (Antaranews Papua) - Sejumlah warga dua kampung di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua saling menyerang dengan senjata tradisional seperti panah dan busur, serta parang dan tombak, pada Rabu.
Informasi yang dihimpun Antara, aksi saling serang itu dilakukan warga warga Kampung Wesakin dengan warga Kampung Welesi.
Di sepanjang permukiman warga di Wesakin, sejumlah pria terlihat memperiapkan diri dengan alat perang berupa jubi dan barang.
Awak media yang hendak menuju lokasi, disarankan oleh warga yang saling mengawasi untuk tidak menuju batas antarkampung dua kampung itu.
Sejumlah aparat kepolisian dikabarkan sudah berada di lokasi, namun setelah adanya bunyi tembakan dari aparat kepolisian, sejumlah personel langsung diarahkan dari mapolres untuk membantu.
Para pedagang yang berjualan di sepanjang jalan menuju Wesakin langsung menutup tempat jualan mereka dan mengungsi ke pusat kota.
Tak hanya itu, beberapa wanita dan anak-anak yang tinggal di Wesakin, langsung mengungsi.
Aparat kepolisian terlihat juga mengungsikan beberapa orang dengan mobil yang digunakan.
Hingga kini belum diketahui pasti berapa korban dan penyeban terjadinya aksi saling serang dan saling jaga yang dikabarkan terjadi tadi malam itu. (*)
Berita Terkait
Pemkot Jayapura pasang 400 unit lampu jalan
Minggu, 1 Desember 2024 23:12
Pemprov Papua Tengah fokus empat manfaat hadirnya energi daerah
Minggu, 1 Desember 2024 19:16
Pemprov Papua minta Baznas buat program pemberdayaan ekonomi
Minggu, 1 Desember 2024 19:15
Disdik Biak tunggu peraturan Mendikdasmen penempatan guru ASN di sekolah swasta
Minggu, 1 Desember 2024 18:19
Pemkot Jayapura perbaiki LPJU jalan Hamadi-Holtekamp
Minggu, 1 Desember 2024 16:50
Pemkab sosialisasikan program KB di 139 kampung Jayapura
Minggu, 1 Desember 2024 15:45
Polres Jayawijaya terus patroli siang-malam antisipasi gangguan keamanan
Minggu, 1 Desember 2024 15:43
Disdik Supiori tingkatkan kompetensi tenaga guru
Minggu, 1 Desember 2024 13:08