Timika (ANTARA) - Bupati Mimika, Papua, Eltinus Omaleng meminta warganya agar tidak takut berlebihan dengan wabah COVID-19 sehingga membuat seluruh aktivitas perekonomian menjadi macet dan lumpuh total.
"Gara-gara virus ini pekerjaan macet, ekonomi hancur. Kami minta masyarakat Mimika jangan takut berlebihan dengan virus corona. Bagi pegawai Pemkab Mimika yang belum diperiksa rapid test atau swab test, sebaiknya segera periksakan diri agar tidak ada ketakutan dan lain-lain," kata Bupati Omaleng di Timika, Rabu.
Sejak Senin (8/6), Pemkab Mimika mulai mengaktifkan kembali para pegawainya untuk bekerja setelah lebih dari dua bulan mereka bekerja dari rumah.
Mengingat masih terjadi penularan wabah COVID-19 di Mimika, Bupati Omaleng meminta para pegawai agar mematuhi protokol kesehatan yaitu menggunakan masker, menjaga jarak, sesering mungkin mencuci tangan dengan sabun, tidak berjabat tangan dan menghindari kerumunan massa.
Sebelum mengeluarkan kebijakan pra normal baru sejak 5 Juni 2020, Pemkab Mimika sempat memberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Diperketat dan Diperluas (PSDD) selama 14 hari terhitung sejak 21 Mei hingga 4 Juni 2020.
Konsekuensi dari kebijakan itu, aktivitas warga ke luar rumah dibatasi hanya dari pukul 06.00 WIT hingga pukul 14.00 WIT.
Bupati Omaleng mengakui kebijakan PSDD itu membuat suasana Kota Timika ibarat kota mati, lantaran warga tidak bisa lagi leluasa beraktivitas, demikian pun dengan tempat-tempat usaha harus menutup lebih awal usaha mereka.
"Masa waktu 14 hari ke depan ini akan kami evaluasi lagi. Supaya kita bisa segera keluar dari situasi ini, masyarakat harus taati protokol kesehatan. Kalau merasakan ada gejala terserang virus corona, segera menghubungi pihak kesehatan dan melakukan isolasi mandiri di rumah," pinta Omaleng.
Hingga Rabu malam ini, jumlah kumulatif kasus COVID-19 di Mimika sudah mencapai 312 kasus.
Dari jumlah itu, pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 139 orang, lima orang meninggal dunia dan 168 pasien sedang menjalani perawatan dan isolasi di rumah sakit.
Pasien sembuh terbanyak berasal dari RS Tembagapura sebanyak 106 orang, RSUD Mimika sebanyak 27 orang dan RSMM sebanyak enam orang.
Berita Terkait
DKP Mimika dorong ekonomi nelayan OAP dengan olah ikan asin
Selasa, 23 April 2024 1:44
Hapak Amungme Kamoro apresiasi program bus gratis Pemkab Mimika
Kamis, 11 April 2024 0:18
Khatib pesan umat Islam Mimika wajib amalkan shalat dan zakat
Rabu, 10 April 2024 16:12
PHBI Mimika: 50 anak Papua gotong royong bersihkan tempat shalat id
Rabu, 10 April 2024 9:45
PHBI Mimika: 1.000 umat Muslim Shalat Id 1445 Hijriah
Rabu, 10 April 2024 8:08
PHBI Mimika gelar takbir keliling sambut Idul Fitri 1445 Hijriah
Rabu, 10 April 2024 1:14
Pemkab Mimika apresiasi layanan kesehatan gratis PT Freeport
Sabtu, 6 April 2024 21:57
Pengangguran terbuka isu strategis 2025 di Kabupaten Mimika
Sabtu, 6 April 2024 17:37