Sofia (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri Bulgaria pada Jumat (1/4) menyatakan satu diplomat Rusia "persona non grata" dan memberinya waktu 72 jam untuk meninggalkan negara Balkan tersebut atas tuduhan pengintaian.
Pengusiran terjadi di tengah hubungan renggang antara Rusia dan Bulgaria, sekutu terdekat Moskow selama Perang Dingin yang kini menjadi anggota NATO dan Uni Eropa yang mengecam invasi Rusia ke Ukraina.
Bulgaria mengusir 12 diplomat Rusia bulan lalu dan menyuruh pulang duta besarnya dari Moskow untuk konsultasi terkait pernyataan "tidak diplomatis, tajam dan kasar" dari duta besar Rusia untuk Sofia.
Kementerian mengatakan telah diberitahu oleh jaksa bahwa salah satu diplomat yang dirahasiakan namanya, yang terakreditasi sebagai sekretaris pertama di kedutaan besar Rusia di Sofia, terlibat dalam kegiatan intelijen yang tak sesuai.
Pada Jumat pagi jaksa mengatakan pihaknya juga sedang menyelidiki dua pejabat Badan Keamanan Nasional Bulgaria dan seorang pejabat pemerintah karena diduga menjadi mata-mata Rusia.
Perwakilan kedubes Rusia tidak langsung dapat dihubungi untuk dimintai komentar.
Moskow sebelumnya menyebut tudingan terhadap diplomat yang diusir sebagai hal yang tidak berdasar dan menegaskan bahwa langkah itu dapat mengancam hubungan bilateral.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Prancis gasak Bulgaria 3-0 tapi dibayangi ancaman cedera Karim Benzema
Rabu, 9 Juni 2021 5:47
Kualifikasi PPD: Italia menang 2-0 di Bulgaria, Swiss atasi Lithuania
Senin, 29 Maret 2021 4:55
Swiss bekap Bulgaria 3-1 ketika Denmark bungkam Israel
Jumat, 26 Maret 2021 5:54
Wales menang 1-0 jaga posisi puncak Grup B4 Nations League
Senin, 16 November 2020 3:46
Jadwal playoff EURO: tujuh negara berpeluang debut di putaran final 2020
Kamis, 8 Oktober 2020 10:53
Pelatih Shin Tae-yong tak masalah timnas U-19 kalah 0-3 dari Bulgaria
Minggu, 6 September 2020 6:32
Timnas U-19 Indonesia takluk skor 0-3 dari Bulgaria
Minggu, 6 September 2020 3:11
David Maulana: Timnas U-19 Indonesia siap hadapi Bulgaria
Sabtu, 5 September 2020 4:30