Biak (ANTARA) - Kapolda Papua Irjen Pol Patrige Renwarin meminta warga di Papua khususnya di Kabupaten Biak Numfor untuk mewaspadai informasi tidak benar (hoaks) yang menyoroti seseorang di media sosial selama tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024.
"Informasi hoaks biasanya muncul ibarat jamur pada musim hujan yang menilai seseorang dengan sudut pandang negatif," ujar Kapolda Papua Irjen Patrige Renwarin usai melakukan tatap muka dengan personel Polres Biak, di Biak, Kamis.
Kapolda Irjen Patrige mengharapkan masyarakat agar jangan mudah percaya dengan informasi hoaks di media sosial (medsos). Berita hoaks yang tidak benar jika disebarluaskan, menurut Kapolda, dapat menimbulkan pertentangan antarsimpatisan pasangan calon tertentu.
"Saya harap ketika mendapatkan informasi tidak benar perlu ditanyakan langsung kepada pihak berwenang supaya diketahui tingkat kebenaran informasi bersangkutan," kata Kapolda didampingi Kabid Humas Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo dan Kapolres AKBP Ari Trestiawan.
Dia berharap pada situasi tahapan pilkada yang sedang berjalan agar semua komponen masyarakat Biak Numfor menyukseskan agenda demokrasi Pilkada serentak 27 November 2024.
Pada pemungutan suara pilkada 2024, . menurut Patrige, masyarakat di Tanah Papua akan memilih pasangan gubernur/wakil gubernur dan bupati/wakil bupati.
"Jajaran Polda Papua berharap tahapan pilkada serentak dapat berlangsung dengan aman, lancar dan kondusif sesuai jadwal KPU," katanya.
Terkait dengan netralitas Polri di pilkada, Kapolda menegaskan hal ini perlu diterapkan semua personel Polres Biak.
"Bersikaplah secara netral mengutamakan tugas Polri serta tidak memihak kepada pasangan calon siapapun," ujar Patrige.
Kunjungan Kapolda Irjen Patrige Renwarin di Polres Biak melakukan tatap muka dengan personel Polres dan Brimob Batalion C Pelopor Biak dalam rangka pelaksanaan tugas pokok Polri sebagai pelindung, pengayom dan melayani masyarakat serta penegakan hukum.