Jayapura (ANTARA) - Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kabupaten Mimika, Papua Tengah Rusli Gunawan meminta kepada warga keturunan Tionghoa di daerah ini untuk memanfaatkan momentum Imlek 2025 guna meningkatkan kebersamaan dan menjaga stabilitas ekonomi setempat.
"Kami juga meminta warga Tionghoa untuk bersilahturahmi dari rumah ke rumah sesuai tradisi Tionghoa," katanya di Timika, Rabu.
Menurut Gunawan, perayaan Imlek atau Tahun Baru Cina 2576 di Kabupaten Mimika tidak dirayakan oleh PSMTI tetapi hanya melakukan kegiatan sosial.
"Imlek kali ini berlambang Shio Ular Kayu sehingga para pengurus telah memutuskan untuk tidak merayakan Tahun Baru Cina 2576," ujarnya.
Dia menjelaskan, pihaknya berharap semua warga keturunan Tionghoa di Kabupaten Mimika tetap menjaga kebersamaan dan kerukunan antar sesama serta menciptakan situasi keamanan tetap kondusif.
"Lambang Shio Ular Kayu memiliki pengertian perubahan besar sehingga kami harus berhati-hati dalam mengambil keputusan," katanya lagi.
Dia menambahkan, pihaknya berharap semoga Tahun Baru Imlek 2025 PSMTI Kabupaten Mimika terus diberikan kemakmuran, kesejahteraan, sukses, berhasil dan kesehatan.
"Kami juga berharap melalui Imlek tahun ini dapat meningkatkan rasa kepedulian antara sesama masyarakat Mimika," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PSMTI Mimika minta warga Tionghoa tingkatkan kebersamaan