Timika (ANTARA News) - Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra), Agung Laksono akan mendorong adanya fasilitas khusus dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Papua.
"Penyaluran KUR dengan fasilitas khusus yang lebih fleksibel tanpa jaminan diharapkan dapat mendorong meningkatnya pendapatan perkapita masyarakat asli Papua." Demikian dikatakan Agung Laksono saat berbicara kepada wartawan di Timika, Sabtu.
Fasilitas khusus yang lebih fleksibel dimaksud, katanya, berupa menambah alokasi KUR tanpa agunan dari minimal Rp20 juta hingga Rp500 juta, bahkan untuk masyarakat dan pelaku ekonomi di wilayah pegunungan Papua bisa mencapai Rp1 miliar.
Sehubungan dengan itu, Agung meminta masyarakat asli Papua, terutama para pelaku ekonomi memanfaatkan secara maksimal fasilitas dan kemudahan yang diberikan pemerintah untuk meningkatkan derajat kesejahteraan mereka.
Di bidang kelautan dan perikanan, Kemenko Kesra meminta semua pemerintah daerah di Papua dan Papua Barat agar memberi perhatian serius kepada masyarakat nelayan agar bisa meningkatkan hasil tangkap mereka berupa ikan, udang, kepiting dan hasil kekayaan laut dan sungai yang sangat kaya di Papua.
Pemerintah, katanya, juga mendorong para nelayan agar membudidayakan rumput laut, mutiara dan berbagai potensi perikanan dan kelautan lainnya.
Di bidang perkebunan dan pertanian, pola pemberdayaan ekonomi masyarakat asli Papua yang dianggap paling tepat yaitu melalui sistem plasma.
(E015)
"Penyaluran KUR dengan fasilitas khusus yang lebih fleksibel tanpa jaminan diharapkan dapat mendorong meningkatnya pendapatan perkapita masyarakat asli Papua." Demikian dikatakan Agung Laksono saat berbicara kepada wartawan di Timika, Sabtu.
Fasilitas khusus yang lebih fleksibel dimaksud, katanya, berupa menambah alokasi KUR tanpa agunan dari minimal Rp20 juta hingga Rp500 juta, bahkan untuk masyarakat dan pelaku ekonomi di wilayah pegunungan Papua bisa mencapai Rp1 miliar.
Sehubungan dengan itu, Agung meminta masyarakat asli Papua, terutama para pelaku ekonomi memanfaatkan secara maksimal fasilitas dan kemudahan yang diberikan pemerintah untuk meningkatkan derajat kesejahteraan mereka.
Di bidang kelautan dan perikanan, Kemenko Kesra meminta semua pemerintah daerah di Papua dan Papua Barat agar memberi perhatian serius kepada masyarakat nelayan agar bisa meningkatkan hasil tangkap mereka berupa ikan, udang, kepiting dan hasil kekayaan laut dan sungai yang sangat kaya di Papua.
Pemerintah, katanya, juga mendorong para nelayan agar membudidayakan rumput laut, mutiara dan berbagai potensi perikanan dan kelautan lainnya.
Di bidang perkebunan dan pertanian, pola pemberdayaan ekonomi masyarakat asli Papua yang dianggap paling tepat yaitu melalui sistem plasma.
(E015)