Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso mengapresiasi pemerintah Republik Indonesia yang akan mengambil langkah apapun untuk menjaga keamanan dan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Saya mengapresiasi pernyataan dan sikap Presiden Republik Indonesia soal keamanan di Papua," kata Priyo Budi Santoso, di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa.
Menurut dia, Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia menegaskan, akan melakukan langkah-langkah perbaikan secara menyeluruh untuk menjaga keutuhan NKRI.
Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, menurut dia, sudah menyampaikan rencana langkah-langkah perbaikan secara menyeluruh kepada Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), serta presiden dan perdana menteri dari sejumlah negara maju, termasuk dengan pimpinan DPR RI.
Persoalan Papua, katanya, telah dibicarakan panjang lebar untuk memastikan langkah-langkah penting Pemerintah Indonesia dalam menjamin rasa aman dan keamanan masyarakat di Papua.
"Saya mengapresiasi langkah Presiden dan Wakil Presiden dengan seluruh kewenangan konstitusinya, akan mengambil langkah apapun untuk menjaga keutuhan NKRI," katanya.
Politisi Partai Golkar ini menambahkan, Pemerintah Indonesia akan memburu dan menangkap para pelaku penembakan terhadap prajurit TNI dan warga sipil yang telah beberapa kali terjadi di Papua.
"Dari sikap tegas tersebut, menunjukkan bahwa pemerintah tidak ingin Papua sampai lepas dari NKRI," katanya.
Di sisi lain, menurut dia, Pemerintah Indonesia juga memberikan perhatian besar terhadap Papua yang terdiri dari dua provinsi.
Terhadap kedua provinsi di Papua, menurut dia, diberikan dana otonomi khusus yang cukup besar yakni Rp30 triliun, di luar dana alokasi umum (DAU) dan dana alokasi khusus (DAK) yang diterima seluruh provinsi di Indonesia.
(R024/R010)
"Saya mengapresiasi pernyataan dan sikap Presiden Republik Indonesia soal keamanan di Papua," kata Priyo Budi Santoso, di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa.
Menurut dia, Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia menegaskan, akan melakukan langkah-langkah perbaikan secara menyeluruh untuk menjaga keutuhan NKRI.
Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, menurut dia, sudah menyampaikan rencana langkah-langkah perbaikan secara menyeluruh kepada Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), serta presiden dan perdana menteri dari sejumlah negara maju, termasuk dengan pimpinan DPR RI.
Persoalan Papua, katanya, telah dibicarakan panjang lebar untuk memastikan langkah-langkah penting Pemerintah Indonesia dalam menjamin rasa aman dan keamanan masyarakat di Papua.
"Saya mengapresiasi langkah Presiden dan Wakil Presiden dengan seluruh kewenangan konstitusinya, akan mengambil langkah apapun untuk menjaga keutuhan NKRI," katanya.
Politisi Partai Golkar ini menambahkan, Pemerintah Indonesia akan memburu dan menangkap para pelaku penembakan terhadap prajurit TNI dan warga sipil yang telah beberapa kali terjadi di Papua.
"Dari sikap tegas tersebut, menunjukkan bahwa pemerintah tidak ingin Papua sampai lepas dari NKRI," katanya.
Di sisi lain, menurut dia, Pemerintah Indonesia juga memberikan perhatian besar terhadap Papua yang terdiri dari dua provinsi.
Terhadap kedua provinsi di Papua, menurut dia, diberikan dana otonomi khusus yang cukup besar yakni Rp30 triliun, di luar dana alokasi umum (DAU) dan dana alokasi khusus (DAK) yang diterima seluruh provinsi di Indonesia.
(R024/R010)