Jayapura (ANTARA) - Bupati Keerom Piter Gusbager menargetkan pembangunan Rumah Sakit (RS) Kwaingga selesai pada akhir 2025 agar masyarakat yang sakit bisa mendapatkan pelayanan kesehatan lebih maksimal.
“Tadi sudah dilakukan peletakan batu pertama oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, sehingga pembangunan Rumah Sakit Kwaingga tipe C bisa segera dimulai,” katanya usai peletakan batu pertama pembangunan RS Kwaingga di Kabupaten Keerom, Papua, Jumat.
Piter memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Presiden Prabowo melalui Menteri Kesehatan, karena telah memberikan program hasil terbaik cepat (PHTC) Quick Win pada rumah sakit tersebut.
“Dengan peningkatan status menjadi tipe C, saya yakin masyarakat di Kabupaten Keerom akan mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih maksimal,” ujarnya.
Dia menjelaskan peningkatan status Rumah Sakit Kwaingga tersebut merupakan momentum penting dan bersejarah bagi pembangunan di Kabupaten Keerom, khususnya di bidang kesehatan.
“Karena, nantinya RS Kwaingga memiliki fasilitas berupa bangunan dua lantai yang digunakan sebagai ruangan, intermediate care, rawat kritis, rawat VIP, ICU, PICU, HCU, OK, cathlab, laboratorium, dan radiologi. Untuk itu kami mendukung pembangunan ini agar berjalan sesuai dengan rencana,” katanya.
Dia menambahkan terkait dengan tenaga kesehatan, pihaknya akan melakukan koordinasi dan konsolidasi terkait peningkatan profesi dari dokter umum menjadi dokter spesialis.
“Kami di Keerom belum punya dokter spesialis syaraf dan jantung, sehingga dengan peningkatan fasilitas Rumah Sakit Kwaingga harus memiliki dua dokter spesialis tersebut agar dapat menunjang semua pelayanan,” ujarnya.