Timika, Papua (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Daerah Papua, Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian, mengatakan, pengamanan di lokasi penembakan di Kabupaten Puncak Jaya dan Kabupaten Puncak, Papua, ditingkatkan.
Tambahan personel polisi dan TNI AD setempat diberlakukan di sana. "Akan ada perkuatan dan penambahan kekuatan dari unsur organik di Papua sendiri," kata dia, Kamis.
Ia enggan menyebut secara rinci jumlah personel yang ditugaskan ke dua daerah rawan teror kelompok sipil bersenjata itu. Menurut dia, pengerahan pasukan ke Kabupaten Puncak Jaya dan Kabupaten Puncak cukup banyak, terutama dari unsur TNI AD.
Ia enggan menyebut secara rinci jumlah personel yang ditugaskan ke dua daerah rawan teror kelompok sipil bersenjata itu. Menurut dia, pengerahan pasukan ke Kabupaten Puncak Jaya dan Kabupaten Puncak cukup banyak, terutama dari unsur TNI AD.
Jika kondisi kedua daerah itu kembali kondusif maka aparat akan melakukan langkah-langkah investigasi terhadap kasus penembakan yang menewaskan delapan prajurit TNI AD dan empat warga sipil, pekan lalu.
"Kelompoknya sudah kita ketahui. Dua kelompok itu saling terkait," ujar Karnavian, sembari menambahkan kelompok penyerbu itu juga memiliki hubungan dengan kelompok sipil bersenjata yang sering meneror di areal PT Freeport Indonesia, di Kabupaten Mimika selama ini.
(E015)
"Kelompoknya sudah kita ketahui. Dua kelompok itu saling terkait," ujar Karnavian, sembari menambahkan kelompok penyerbu itu juga memiliki hubungan dengan kelompok sipil bersenjata yang sering meneror di areal PT Freeport Indonesia, di Kabupaten Mimika selama ini.
(E015)