Timika (ANTARA) - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah menyebut hingga kini sebanyak 6.000 ekor ternak babi di daerah ini mati akibat virus African Swine Fever (ASF).
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Mimika Sabelina Fitriani di Timika, Senin, mengatakan yang dilaporkan dan tercatat ada sebanyak 5.000 lebih babi mati akibat virus ASF.
"Jadi, yang tercatat ada 5.000 lebih babi yang mati karena virus, ini belum terhitung dengan yang tidak melapor, jadi kami prediksikan sudah mencapai 6.000 ekor yang mati," katanya.
Menurut Sabelina, wilayah yang masih zona hijau, yakni SP 2 dan SP 3, hampir semua sudah masuk zona merah ASF.
"Saat ini populasi ternak babi yang mati akibat ASF ini sudah mencapai 50 persen, kita masih punya sisa 50 persen populasi lagi yang harus diselamatkan," ujarnya.
Dia menjelaskan jumlah populasi ternak babi di Mimika mencapai 12.000 ekor, yang mati hingga saat ini mencapai 6.000 ekor.
"Kita harus selamatkan setengah populasi yang masih ada ini, dengan memutus mata rantai penyebaran virus," katanya.
Pihaknya mengimbau bagi masyarakat yang juga sebagai peternak babi untuk tidak membuang bangkai ternak mati ke sungai atau semak-semak guna memutus mata rantai penyebaran virus ASF.
"Ternak babi yang mati karena virus harus dikuburkan, untuk itu bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan dinas untuk mengubur bangkai dapat menghubungi kami untuk dibantu, ini salah satu langkah memutus mata rantai ASF di Mimika," ujarnya.
Berita Terkait
DPKH Mimika periksa ternak babi sebelum dijual di Pasar Sentral
Kamis, 21 Maret 2024 18:19
DPKH Mimika periksa babi yang konsumsi saat parade paskah
Selasa, 19 Maret 2024 11:14
DPKH: Produksi telur di Mimika 13.000 ton per hari
Senin, 18 Maret 2024 18:40
DPKH Mimika bina peternak telur Omega 3 pertama Papua
Kamis, 22 Februari 2024 2:48
DPKH Mimika: Sebanyak 1.726 ternak babi mati akibat virus ASF
Rabu, 21 Februari 2024 19:28
DPKH Mimika bina peternak babi penerima bantuan
Kamis, 11 Oktober 2018 14:33
KPU: Dukungan Pemkab Mimika penting untuk kelancaran pilkada
Selasa, 26 November 2024 22:25
Pemkab Mimika mulai batasi perjalanan dinas pegawai
Selasa, 26 November 2024 22:23