Jayapura (ANTARA News) - Asrama Polsek Anggaisera, Polres Kepulauan Yapen, Papua, diserang kelompok bersenjata Sabtu dini hari sekitar pukul 04.20 WIT menyebabkan seorang polisi tewas.
Keterangan yang dihimpun ANTARA menyebutkan, beberapa orang dari kelompok sipil bersenjata menyerang rumah Bripka Jefri Sesa, menganiaya istri dan ipar korban yang juga polisi.
Korban mencoba melawan namun ditikam dengan menggunakan senjata tajam hingga tewas. Senjata milik Bripka Jefri juga dibawa kabur.
Setelah menyerang rumah korban, para pelaku kemudian menembaki rumah Brigpol Lamek Matui di kompleks asrama itu. Para polisi kemudian menyerang balik sehingga kelompok bersenjata itu melarikan diri.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Gede Sumerta mengaku masih menunggu laporan dari Polres Yapen.
"Saya masih menunggu laporan tentang peristiwa tersebut," kata Gede Sumerta kepada ANTARA.
Polsek Anggaisera masuk wilayah hukum Polres Kepulauan Yapen.
Keterangan yang dihimpun ANTARA menyebutkan, beberapa orang dari kelompok sipil bersenjata menyerang rumah Bripka Jefri Sesa, menganiaya istri dan ipar korban yang juga polisi.
Korban mencoba melawan namun ditikam dengan menggunakan senjata tajam hingga tewas. Senjata milik Bripka Jefri juga dibawa kabur.
Setelah menyerang rumah korban, para pelaku kemudian menembaki rumah Brigpol Lamek Matui di kompleks asrama itu. Para polisi kemudian menyerang balik sehingga kelompok bersenjata itu melarikan diri.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Gede Sumerta mengaku masih menunggu laporan dari Polres Yapen.
"Saya masih menunggu laporan tentang peristiwa tersebut," kata Gede Sumerta kepada ANTARA.
Polsek Anggaisera masuk wilayah hukum Polres Kepulauan Yapen.