Timika (ANTARA News) - Puluhan pekerja PT Freeport Indonesia dilaporkan tertimbun material longsor saat sedang melakukan latihan keselamatan (training safety) di tambang bawah tanah Big Gossan, Tembagapura, Selasa sekitar pukul 08.00 WIT.
Kapolres Mimika, AKBP Jeremias Rontini kepada Antara di Timika, Selasa, mengatakan hingga saat ini tim Emergency Respons Grup (ERG) PT Freeport masih melakukan evakuasi para korban.
Sejauh ini belum dipastikan berapa jumlah korban akibat longsor di lokasi tambang PT Freeport tersebut.
"Kita belum tahu apa ada korban atau tidak karena sampai sekarang masih terus dilakukan evakuasi oleh tim ERG Freeport," jelas Rontini.
Ia mengatakan, dari informasi yang diperoleh dari manajemen PT Freeport, pekerja yang terjebak dalam terowongan Big Gossan yang longsor tersebut berjumlah lebih dari 20-an orang.
Hingga saat ini manajemen PT Freeport Indonesia belum memberikan keterangan resmi terkait peristiwa longsor yang terjadi di terowongan Big Gossan Tembagapura tersebut. (E015/Y008)
Kapolres Mimika, AKBP Jeremias Rontini kepada Antara di Timika, Selasa, mengatakan hingga saat ini tim Emergency Respons Grup (ERG) PT Freeport masih melakukan evakuasi para korban.
Sejauh ini belum dipastikan berapa jumlah korban akibat longsor di lokasi tambang PT Freeport tersebut.
"Kita belum tahu apa ada korban atau tidak karena sampai sekarang masih terus dilakukan evakuasi oleh tim ERG Freeport," jelas Rontini.
Ia mengatakan, dari informasi yang diperoleh dari manajemen PT Freeport, pekerja yang terjebak dalam terowongan Big Gossan yang longsor tersebut berjumlah lebih dari 20-an orang.
Hingga saat ini manajemen PT Freeport Indonesia belum memberikan keterangan resmi terkait peristiwa longsor yang terjadi di terowongan Big Gossan Tembagapura tersebut. (E015/Y008)