Jayapura (ANTARA News) - Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol I Gde Sumerta Jaya mengatakan pihaknya telah mengantongi identitas pelaku penembakan ambulans di Puncak Senyum, Kabupaten Puncak Jaya yang menewaskan seorang petugas medis dan juga melukai dua orang lainnya.
"Identitas pelaku penembakan sudah Polda Papua ketahui. Dan juga berdasarkan informasi dari salah seorang tersangka penyerangan Polsek Pirime, Kabupatne Lanny Jaya beberapa waktu lalu," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol I Gde Sumerta Jaya di Jayapura, Minggu.
Sehingga pihaknya segera menerbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) atas nama, Tier Wenda alias Ties Wenda yang merupakan pelaku utama dari penembakan ambulans tersebut yang sekaligus anak buah dari Purom Wenda yang biasa beroperasi di Puncak Jaya dan sekitarnya.
Mantan Kapolres Jayawijaya itu menjelaskan sesuai dengan keterangan dari pelaku penembakan Polsek Pirime, Usimin Telenggen dan Yogar Telenggen yang saat ini tengah menjadi tahanan di Polda Papua.
"Diketahui pelaku penembakan ambulans dari Kelompok Purom Wenda dengan anak buahnya bernama Ties Wenda atau Tier Wenda sehingga selanjutnya terbitkan surat DPO untuk lakukan pengejaran kepada tersangka," katanya.
Kombes Pol I Gde sampaikan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan sejumlah jajarannya didaerah agar pelaku penembakan ambulans tersebut bisa segara ditangkap guna mempertanggungjawabkan tindakannya. "Tentunya kami segera koordinasikan untuk tangkap pelaku," katanya.
Untuk itu, Kombes Pol I Gde tegaskna pihaknya segera mengirimkan foto atau menyebar foto tersangka ke masing-masing Polres yang ada di seluruh Provinsi Papua. "Ties Wenda ciri-cirinya, tinggi badan sekitar 160 Cm, badan agak kekar, rambut keriting, kulit hitam, hidung biasa. Kalau ciri-ciri khusus tidak ada yang spesifik, hanya dia selalu menggunakan kalung khas papua," tuturnya Gde.
Kabid Humas juga menambahkan jikalau Ties Wenda ini sering menentang senjata jenis SS1 yang direbut dari salah satu anggota Polres Tolikara beberapa waktu lalu. "Bahkan selain itu, anak buah Purom Wenda itu juga diduga kuat terlibat penembakan Kapolsek KP3 Udara Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Almarhum Kompol Anumerta Dominggus Otto Awes di tahun 2011," tutupnya.
(KR-ARG/R021)
"Identitas pelaku penembakan sudah Polda Papua ketahui. Dan juga berdasarkan informasi dari salah seorang tersangka penyerangan Polsek Pirime, Kabupatne Lanny Jaya beberapa waktu lalu," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol I Gde Sumerta Jaya di Jayapura, Minggu.
Sehingga pihaknya segera menerbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) atas nama, Tier Wenda alias Ties Wenda yang merupakan pelaku utama dari penembakan ambulans tersebut yang sekaligus anak buah dari Purom Wenda yang biasa beroperasi di Puncak Jaya dan sekitarnya.
Mantan Kapolres Jayawijaya itu menjelaskan sesuai dengan keterangan dari pelaku penembakan Polsek Pirime, Usimin Telenggen dan Yogar Telenggen yang saat ini tengah menjadi tahanan di Polda Papua.
"Diketahui pelaku penembakan ambulans dari Kelompok Purom Wenda dengan anak buahnya bernama Ties Wenda atau Tier Wenda sehingga selanjutnya terbitkan surat DPO untuk lakukan pengejaran kepada tersangka," katanya.
Kombes Pol I Gde sampaikan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan sejumlah jajarannya didaerah agar pelaku penembakan ambulans tersebut bisa segara ditangkap guna mempertanggungjawabkan tindakannya. "Tentunya kami segera koordinasikan untuk tangkap pelaku," katanya.
Untuk itu, Kombes Pol I Gde tegaskna pihaknya segera mengirimkan foto atau menyebar foto tersangka ke masing-masing Polres yang ada di seluruh Provinsi Papua. "Ties Wenda ciri-cirinya, tinggi badan sekitar 160 Cm, badan agak kekar, rambut keriting, kulit hitam, hidung biasa. Kalau ciri-ciri khusus tidak ada yang spesifik, hanya dia selalu menggunakan kalung khas papua," tuturnya Gde.
Kabid Humas juga menambahkan jikalau Ties Wenda ini sering menentang senjata jenis SS1 yang direbut dari salah satu anggota Polres Tolikara beberapa waktu lalu. "Bahkan selain itu, anak buah Purom Wenda itu juga diduga kuat terlibat penembakan Kapolsek KP3 Udara Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Almarhum Kompol Anumerta Dominggus Otto Awes di tahun 2011," tutupnya.
(KR-ARG/R021)