Jayapura, Papua (ANTARA News) - Aktifitas warga di dua kota yang berbeda di Papua yakni Jayapura dan Mulia, hingga Minggu siang tetap normal, karena 1 Desember biasa diperingati sebagian kecil warga sebagai hari ulang tahun kelompok separatis setempat.
Beberapa warga yang ditemui sesaat hendak menuju kawasan pemancingan yang berlokasi di Distrik (kecamatan) Muara Tami, Jayapura, mengaku, tetap beraktivitas seperti biasa.
"Kami sekeluarga memang sudah berencana memancing di salah satu kolam pemancingan di Koya, Distrik Muara Tami, sehingga rencana tersebut tetap dilaksanakan," kata Amirudin, warga Dok V yang ditemui sedang berbelanja makanan ringan, di Pasar Koya Barat.
Sementara itu, Kepala Polres Kota Jayapura, AKBP Alfred Papare, mengakui, walaupun situasi aman dan tidak ada kasus pengibaran bendera "bintang kejora", anggotanya tetap berpatroli terkhusus dilokasi yang dianggap rawan.
"Kami tetap waspada sehingga status siaga belum dicabut," jelas Papare.
Sementara itu, beberapa warga kota Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya, mengaku, aktifitas masyarakat berlangsung normal, walaupun nampak sepi.
"Situasi kota yang berada di pedalaman Papua sepi karena ini hari libur (Minggu) dan umat Kristiani kegereja," kata Martha, warga kota lama Mulia.
Kepala Polres Puncak Jaya, AKBP Marselis, mengaku hingga saat ini belum ada laporan baik tentang pengibaran bendera dan situasi masih kondusif.
"Mudah-mudah tidak ada kejadian menonjol, sehingga aktivitas masyarakat dapat berlangsung normal," kata Marselis.
Beberapa warga yang ditemui sesaat hendak menuju kawasan pemancingan yang berlokasi di Distrik (kecamatan) Muara Tami, Jayapura, mengaku, tetap beraktivitas seperti biasa.
"Kami sekeluarga memang sudah berencana memancing di salah satu kolam pemancingan di Koya, Distrik Muara Tami, sehingga rencana tersebut tetap dilaksanakan," kata Amirudin, warga Dok V yang ditemui sedang berbelanja makanan ringan, di Pasar Koya Barat.
Sementara itu, Kepala Polres Kota Jayapura, AKBP Alfred Papare, mengakui, walaupun situasi aman dan tidak ada kasus pengibaran bendera "bintang kejora", anggotanya tetap berpatroli terkhusus dilokasi yang dianggap rawan.
"Kami tetap waspada sehingga status siaga belum dicabut," jelas Papare.
Sementara itu, beberapa warga kota Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya, mengaku, aktifitas masyarakat berlangsung normal, walaupun nampak sepi.
"Situasi kota yang berada di pedalaman Papua sepi karena ini hari libur (Minggu) dan umat Kristiani kegereja," kata Martha, warga kota lama Mulia.
Kepala Polres Puncak Jaya, AKBP Marselis, mengaku hingga saat ini belum ada laporan baik tentang pengibaran bendera dan situasi masih kondusif.
"Mudah-mudah tidak ada kejadian menonjol, sehingga aktivitas masyarakat dapat berlangsung normal," kata Marselis.