Jayapura (ANTARA News) - Panglima Kodam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Christian Zebua menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada operasi militer di Papua, apalagi di kawasan pedalaman.
"Tidak ada operasi militer, apalagi di Kabupaten Puncak Jaya," tegas Pangdam kepada Antara di Jayapura.
Dia mengatakan, anggota TNI yang bertugas hingga di pos-pos lebih mengedepankan kasih, apalagi mereka itu masih saudara juga sehingga bila mereka tidak bersenjata maka pihaknya tetap akan menerima dengan tangan terbuka.
Karena itu, sebanyak 296 lulusan bintara lulusan Rindam XVII Cenderawasih akan bertugas di koramil-koramil itu sudah diberi ketrampilan sehingga diharapkan nantinya dapat diterapkan di masyarakat.
"Kami dalam hal ini TNI, tidak akan melakukan tindakan yang akan menyakiti masyarakat melainkan lebih mengedepankan kemanusiaan.
Namun bila nantinya ada kelompok yang mencoba menyakiti masyarakat maka anggota TNI akan menumpas mereka," katanya.
Ia mengatakan pihaknya sudah perintahkan bila mereka menganggu masyarakat sikat namun bila mereka ingin kembali dan berkumpul bersama keluarga di kampung halaman maka anggota TNI dengan tangan terbuka menerima kehadiran mereka.
Ditambahkan walaupun demikian pihaknya tetap berharap anggota tidak boleh lengah dalam bertugas karena bila lengah sedikit saja maka dapat berdampak fatal.
Anggota terutama yang bertugas dipos-pos harus senantiasa siaga dan waspada guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, harap Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Zebua.
"Tidak ada operasi militer, apalagi di Kabupaten Puncak Jaya," tegas Pangdam kepada Antara di Jayapura.
Dia mengatakan, anggota TNI yang bertugas hingga di pos-pos lebih mengedepankan kasih, apalagi mereka itu masih saudara juga sehingga bila mereka tidak bersenjata maka pihaknya tetap akan menerima dengan tangan terbuka.
Karena itu, sebanyak 296 lulusan bintara lulusan Rindam XVII Cenderawasih akan bertugas di koramil-koramil itu sudah diberi ketrampilan sehingga diharapkan nantinya dapat diterapkan di masyarakat.
"Kami dalam hal ini TNI, tidak akan melakukan tindakan yang akan menyakiti masyarakat melainkan lebih mengedepankan kemanusiaan.
Namun bila nantinya ada kelompok yang mencoba menyakiti masyarakat maka anggota TNI akan menumpas mereka," katanya.
Ia mengatakan pihaknya sudah perintahkan bila mereka menganggu masyarakat sikat namun bila mereka ingin kembali dan berkumpul bersama keluarga di kampung halaman maka anggota TNI dengan tangan terbuka menerima kehadiran mereka.
Ditambahkan walaupun demikian pihaknya tetap berharap anggota tidak boleh lengah dalam bertugas karena bila lengah sedikit saja maka dapat berdampak fatal.
Anggota terutama yang bertugas dipos-pos harus senantiasa siaga dan waspada guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, harap Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Zebua.