Sentani (ANTARA News) - Jajaran Kepolisian Resort (Polres) Jayapura, Papua menyiagakan 403 personilnya untuk mengamankan jalannya pelaksanaan pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Kabupaten Jayapura.

Kepala Polres (Kapolres) Jayapura AKBP Sondang Siagian mengatakan untuk pola pengamanannya sendiri terbagi dalam 2 kategori, yaitu daerah rawan 1 dan daerah rawan 2, untuk daerah rawan 1 terdiri dari 1 polri dan 2 linmas, dan untuk daerah rawan 2 terdiri dari 2 polri dan 2 linmas.

"Pola pengamanannya sudah diatur sedemikian rupa, dan jumlah 403 personil ini sudah ideal, karena ini berdasarkan perhitungan keadaan daerah, dimana kami sudah bagi menjadi 2 yaitu daerah rawan 1 dan rawan 2," ujarnya kepada Antara di Sentani, Sabtu.

Ia menjelaskan terkait dengan waktu pergeseran pasukan pengamanan TPS, nantinya akan disesuaikan dengan jadwal pendistribusian logistik pemilu. Personil pengamanan ini harus sudah di TPS 1 hari sebelum pencoblosan, khusus Distrik Airu keberadaan personel bersamaan dengan pengiriman logistiknya yaitu pada tanggal 4 April mengingat Distik Airu harus ditempuh dengan menggunakan transportasi udara.

"Untuk pengamanan distribusi logistik pemilu, Polres Jayapura akan menyiapkan anggotanya minimal 2 orang tiap polseknya untuk mengawal distribusi logistik tersebut," urainya.

Ia mengungkapkan untuk distribusi logistik akan ada petugas Linmas dari distrik setempat dan dibantu 2 personil dari polsek setempat.


Pewarta : Hendrina Dian Kandipi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024