Jayapura (Antara Papua) - Sebanyak 1.916 orang personil TNI di lingkup Komando Daerah Militer (Kodam) XVII/Cenderawasih, naik pangkat setingkat lebih tinggi, terhitung 1 Oktober 2014.
"Dari jumlah tersebut, Pamen (perwira menengah) yang naik pangkat sebanyak 34 orang, Pama (perwira pertama) 49 orang, Bintara 522 orang, Tamtama 1.193 orang, dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebanyak 118 orang," kata Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Fransen G Siahaan, di Jayapura, Rabu.
Fransen yang baru beberapa hari menjabat Pangdam Cenderawasih itu mengucapkan selamat kepada para prajurit TNI yang naik pangkat pada 1 Oktober 2014.
"Saya secara pribadi mengucapkan selamat. Semoga kenaikan pangkat ini mampu memberikan motivasi dan inspirasi dalam meningkatkan kinerja dan pengabdian kepada bangsa dan negara," katanya.
Kenaikan pangkat itu, kata Fransen, merupakan suatu dinamika organisasi yang mengandung maksud tersendiri dalam kerangka sistem dan kebijaksanaan personel TNI AD.
Kebijaksanaan tersebut diberikan kepada para prajurit yang telah teruji kualitas dan kemampuannya dalam mengemban tugas, serta salah satu wujud penghargaan atas prestasi kerja dan jerih payah yang telah dilaksanakan selama ini.
"Kenaikan pangkat tersebut juga dapat dimaknai sebagai wujud penghormatan dan kepercayaan pimpinan terhadap kapabilitas dan akseptabilitas para prajurit yang dinilai secara objektif dan transparan," katanya.
Hal itu, lanjut Fransen, tentunya harus dijawab dengan mempersembahkan karya pengabdian terbaik bagi kemajuan satuan dimanapun bertugas dan berada karena pangkat dan jabatan adalah suatu amanah yang di dalamnya terletak tanggung jawab.
"Semakin tinggi pangkat dan jabatan maka semakin tinggi pula tuntutan akan kualitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab yang diembannya," katanya.
Fransen juga berpesan agar prajurit dan PNS Kodam Cenderawasih memelihara dan mengembangkan motivasi untuk berprestasi dan selalu ingin mempersembahkan karya terbaik bagi kemajuan TNI AD, bangsa dan negara.
"Tumbuhkan dalam diri masing-masing daya inovatif, kreatif dan daya tanggap yang dinamis, dengan dilandasi pemikiran yang berorientasi pada pencapaian tugas pokok secara optimal sesuai aturan yang berlaku," katanya.
Fransen berharap, ribuan prajurit Kodam Cenderawasih untuk senantiasa meningkatkan kemampuan yang dilandasi oleh keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga efektifitas dan optimalisasi pelaksanaan tugas dapat tercapai dengan baik.
"Selamat kepada para istri perwira yang ikut mendampingi suami melaksanakan Laporan Korps Raport kenaikan pangkat, saya meyakini keberhasilan yang diraih para prajurit tidak terlepas dari dukungan positif yang diberikan oleh istri kepada suaminya. Hal tersebut sekaligus merupakan gambaran keharmonisan dalam rumah tangga, yang memang sudah seharusnya dipegang dan dijadian prinsip oleh setiap prajurit dalam mengarungi kehidupan sampai akhir hayat nanti," katanya.
Acara Laporan Korps Raport kenaikan pangkat itu dilangsungkan di Aula Tonny A Rompis di Makodam Cenderawasih, Bukit Polimak IV, Distrik Jayapura, Kota Jayapura, Papua.
Dalam acara itu, Rikas Hidayatullah selaku Kapendam XVII/Cenderawasih juga naik pangkat dari Letkol ke Kolonel. (*)
"Dari jumlah tersebut, Pamen (perwira menengah) yang naik pangkat sebanyak 34 orang, Pama (perwira pertama) 49 orang, Bintara 522 orang, Tamtama 1.193 orang, dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebanyak 118 orang," kata Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Fransen G Siahaan, di Jayapura, Rabu.
Fransen yang baru beberapa hari menjabat Pangdam Cenderawasih itu mengucapkan selamat kepada para prajurit TNI yang naik pangkat pada 1 Oktober 2014.
"Saya secara pribadi mengucapkan selamat. Semoga kenaikan pangkat ini mampu memberikan motivasi dan inspirasi dalam meningkatkan kinerja dan pengabdian kepada bangsa dan negara," katanya.
Kenaikan pangkat itu, kata Fransen, merupakan suatu dinamika organisasi yang mengandung maksud tersendiri dalam kerangka sistem dan kebijaksanaan personel TNI AD.
Kebijaksanaan tersebut diberikan kepada para prajurit yang telah teruji kualitas dan kemampuannya dalam mengemban tugas, serta salah satu wujud penghargaan atas prestasi kerja dan jerih payah yang telah dilaksanakan selama ini.
"Kenaikan pangkat tersebut juga dapat dimaknai sebagai wujud penghormatan dan kepercayaan pimpinan terhadap kapabilitas dan akseptabilitas para prajurit yang dinilai secara objektif dan transparan," katanya.
Hal itu, lanjut Fransen, tentunya harus dijawab dengan mempersembahkan karya pengabdian terbaik bagi kemajuan satuan dimanapun bertugas dan berada karena pangkat dan jabatan adalah suatu amanah yang di dalamnya terletak tanggung jawab.
"Semakin tinggi pangkat dan jabatan maka semakin tinggi pula tuntutan akan kualitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab yang diembannya," katanya.
Fransen juga berpesan agar prajurit dan PNS Kodam Cenderawasih memelihara dan mengembangkan motivasi untuk berprestasi dan selalu ingin mempersembahkan karya terbaik bagi kemajuan TNI AD, bangsa dan negara.
"Tumbuhkan dalam diri masing-masing daya inovatif, kreatif dan daya tanggap yang dinamis, dengan dilandasi pemikiran yang berorientasi pada pencapaian tugas pokok secara optimal sesuai aturan yang berlaku," katanya.
Fransen berharap, ribuan prajurit Kodam Cenderawasih untuk senantiasa meningkatkan kemampuan yang dilandasi oleh keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga efektifitas dan optimalisasi pelaksanaan tugas dapat tercapai dengan baik.
"Selamat kepada para istri perwira yang ikut mendampingi suami melaksanakan Laporan Korps Raport kenaikan pangkat, saya meyakini keberhasilan yang diraih para prajurit tidak terlepas dari dukungan positif yang diberikan oleh istri kepada suaminya. Hal tersebut sekaligus merupakan gambaran keharmonisan dalam rumah tangga, yang memang sudah seharusnya dipegang dan dijadian prinsip oleh setiap prajurit dalam mengarungi kehidupan sampai akhir hayat nanti," katanya.
Acara Laporan Korps Raport kenaikan pangkat itu dilangsungkan di Aula Tonny A Rompis di Makodam Cenderawasih, Bukit Polimak IV, Distrik Jayapura, Kota Jayapura, Papua.
Dalam acara itu, Rikas Hidayatullah selaku Kapendam XVII/Cenderawasih juga naik pangkat dari Letkol ke Kolonel. (*)