Biak (Antara Papua) - Berbagai sekolah swasta tingkat SD hingga SMA sederajat di Kabupaten Biak Numfor, Papua telah menerapkan kurikulum 2013 dalam proses belajar mengajar.
Kepala Sekolah SMA Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) 2 Agustinus Mirino S.Pd di Biak, Kamis, mengatakan pelaksanaan kurikulum 2013 di sekolahnya telah berjalan normal dan diterima siswa kelas X dan XI.
Ia menyebutkan implementasi kurikulum baru di lingkup SMA YPK2 diharapkan tetap berjalan sesuai kalender pendidikan di Kabupaten Biak Numfor.
Agustinus mengakui buku pegangan kurikulum 2013 untuk siswa kelas X dan XI untuk Matematika (jurusan IPA), Sejarah (IPS) serta Bahasa Indonesia (jurusan Bahasa) telah diterima 210 buku sesuai dengan jumlah siswa.
Dia mengatakan untuk buku pelajaran siswa tahun 2014 mendapat pembagian langsung dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Dinas Pendidikan secara gratis untuk setiap siswa di berbagai sekolah.
"Setiap siswa akan diberikan buku pelajaran kurikulum baru yang disediakan pemerintah sehingga mengurangi beban orang tua murid dalam membeli buku pelajaran," ungkap Kepala Sekolah SMA YPK2 Agustinus Mirino.
Sedangkan buku pegangan guru kurikulum 2013, menurut Agustinus, hingga saat ini sebagian besar belum diterima tetapi tidak menghambat pelaksanaan di lapangan karena guru bisa mengakses materi pembelajaran melalui internet.
Sebelumnya, Sekretaris Dinas Pendidikan Kamaruddin S.Pd mengakui implementasi proses belajar mengajar siswa dengan kurikulum 2013 telah sebagian besar berjalan di semua jenjang pendidikan SD hingga SMA/SMK.
"Secara bertahap kesiapan sekolah mengajarkan kurikulum baru tetap berlangsung, ya secara penuh implementasi kurikulum baru bisa tuntas pada 2015/2016," demikian Sekretaris Dinas Pendidikan Kamaruddin.
Berdasarkan data tahun pelajaran 2014/2015 di Kabupaten Biak Numfor 160-SD, belasan SMA dan SMK di Kabupaten Biak Numfor para siswa sekolah bersangkutan telah diajarkan kurikulum baru 2013.(*)
Kepala Sekolah SMA Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) 2 Agustinus Mirino S.Pd di Biak, Kamis, mengatakan pelaksanaan kurikulum 2013 di sekolahnya telah berjalan normal dan diterima siswa kelas X dan XI.
Ia menyebutkan implementasi kurikulum baru di lingkup SMA YPK2 diharapkan tetap berjalan sesuai kalender pendidikan di Kabupaten Biak Numfor.
Agustinus mengakui buku pegangan kurikulum 2013 untuk siswa kelas X dan XI untuk Matematika (jurusan IPA), Sejarah (IPS) serta Bahasa Indonesia (jurusan Bahasa) telah diterima 210 buku sesuai dengan jumlah siswa.
Dia mengatakan untuk buku pelajaran siswa tahun 2014 mendapat pembagian langsung dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Dinas Pendidikan secara gratis untuk setiap siswa di berbagai sekolah.
"Setiap siswa akan diberikan buku pelajaran kurikulum baru yang disediakan pemerintah sehingga mengurangi beban orang tua murid dalam membeli buku pelajaran," ungkap Kepala Sekolah SMA YPK2 Agustinus Mirino.
Sedangkan buku pegangan guru kurikulum 2013, menurut Agustinus, hingga saat ini sebagian besar belum diterima tetapi tidak menghambat pelaksanaan di lapangan karena guru bisa mengakses materi pembelajaran melalui internet.
Sebelumnya, Sekretaris Dinas Pendidikan Kamaruddin S.Pd mengakui implementasi proses belajar mengajar siswa dengan kurikulum 2013 telah sebagian besar berjalan di semua jenjang pendidikan SD hingga SMA/SMK.
"Secara bertahap kesiapan sekolah mengajarkan kurikulum baru tetap berlangsung, ya secara penuh implementasi kurikulum baru bisa tuntas pada 2015/2016," demikian Sekretaris Dinas Pendidikan Kamaruddin.
Berdasarkan data tahun pelajaran 2014/2015 di Kabupaten Biak Numfor 160-SD, belasan SMA dan SMK di Kabupaten Biak Numfor para siswa sekolah bersangkutan telah diajarkan kurikulum baru 2013.(*)