Jayapura (Antara Papua) - Dinas Pendidikan Kota Jayapura, Provinsi Papua segera masukkan bahasa daerah (bahasa Jayapura) ke dalam kurikulum, dan mempersiapkan penyusunan silabus pembelajaran yang akan diterapkan di setiap sekolah.

"Kita di Kota Jayapura, sebenarnya sudah siap dan kita sudah punya kamus bahasa Port Numbay/Jayapura, serta persiapan silabus pembelajarannya," kata Kepala Dinas Kota Jayapura Robert John Betaubun, di Jayapura, Jumat.

Ia mengatakan, penerapan bahasa daerah dalam kurikulum ajar di sekolah sesuai kebijakan Gubernur Papua Lukas Enembe tentang bahasa daerah wajib dimasukkan ke dalam kurikulum lokal 2015.

"Prinsipnya kami sudah siap menerapkan kebijakan itu," ujarnya.

Kepala Dinas Robert mengaku, pihaknya telah siap melaksanakan kebijakan Gubernur tersebut. "Kami siap laksanakan dan kamus bahasa Jayapura sudah ada," ujarnya.

Menurut dia, pihaknya akan segera merekrut para guru penutur bahasa asli Jayapura.

"Kami belum tentukan berapa guru penutur bahasa asli Jayapura yang harus direkrut," ujarnya.

Guru penutur itu, kata dia, direkrut untuk melaksanakan materi pembelajaran muatan lokal khususnya bahasa asli Jayapura. "Diharapkan pelaksanaanya dapat berjalan dengan baik," ujarnya.

Dia mengatakan, silabus pembelajaranya sudah selesai disusun tinggal diterapkan. "Kita sudah ada silabus, tinggal jalan, sudah ada ajian bersama pihak akademik," ujarnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Jayapura bekerjasama dengan Lembaga Riset Papua guna membukukan dan membuat kamus bahasa lokal Port Numbay/Jayapura khususnya bahasa Tobati, Kayu pulo dan Sentani ke dalam sebuah kurikulum ajar disekolah.

Pelaksanaan kerjasama itu sebagai wujud dari visi dan misi Pemerintah Kota Jayapura untuk mengangkat dan mempertahankan kearifan lokal Jayapura, terutama bahasa daerah yang semakin hari tergerus dengan kemajuan jaman. (*)

Pewarta : Pewarta: Musa Abubar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024