Timika (Antara Papua) - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Susilo Siswoutomo mendorong Institut Pertambangan Nemangkawi milik PT Freeport Indonesia di Kuala Kencana, Papua, untuk mencetak lebih banyak tenaga terampil yang siap bekerja di berbagai perusahaan pertambangan di Indonesia.
"Saya ingin melihat peran yang lebih besar dari balai pelatihan Nemangkawi yang dipunyai Freeport. Sejak kunjungan saya yang pertama, saya ingin tekankan soal pentingnya lembaga pendidikan dan pelatihan sehingga anak-anak kita di daerah Papua bisa memiliki keterampilan unggul di bidang pertambangan," kata Wamen ESDM Susilo Siswoutomo kepada Antara di Timika, Rabu.
Dari penjelasan pihak manajemen PT Freeport, katanya, saat ini sudah banyak lulusan Institut Pertambangan Nemangkawi yang telah bekerja di PT Freeport namun dibajak oleh perusahaan-perusahaan tambang luar negeri karena kemampuan keterampilan mereka yang berstandar internasional.
"Saya sangat senang mendengar itu. Berarti kita berhasil mendidik anak-anak kita untuk bisa bersaing di tingkat internasional," ujarnya.
Sehubungan dengan itu, Wamen ESDM meminta Institut Pertambangan Nemangkawi bersama Pemkab Mimika bisa lebih banyak lagi mencetak tenaga-tenaga handal di bidang pertambangan.
Lembaga yang didirikan sejak 2003 itu diharapkan juga dapat menerima siswa yang dikirim dari perusahaan pertambangan lain di Indonesia untuk dididik dan dilatih sebagai calon pekerja di bidang pertambangan.
"Saya berharap Institut Nemangkawi bisa menerima siswa kiriman dari perusahaan-perusahaan di Kalimantan atau di tempat lainnya untuk ditraining sebagai tenaga welder dan lainnya. Kalau itu bisa dilakukan maka sudah tentu kita bisa memenuhi kebutuhan perusahaan-perusahaan tambang dalam negeri," kata Susilo.
Ia berharap kunjungan kerja di penghujung masa tugas Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II itu bisa ditindaklanjuti ke depan.
"Saya berharap demikian. Saya sudah minta Kepala Institut Nemangkawi untuk bekerja sama dengan Ditjen Minerba Kementerian ESDM untuk merealisasikan rencana tersebut ke depan. Itu tujuan kunjungan kerja saya ke PT Freeport di Tembagapura," ujar Susilo.
Dalam kunjungan kerja selama dua hari ke area pertambangan PT Freeport Indonesia di Tembagapura itu, Wamen ESDM Susilo Siswoutomo didampingi oleh Wamen Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan para pejabat teras di kedua kementerian tersebut. (*)
"Saya ingin melihat peran yang lebih besar dari balai pelatihan Nemangkawi yang dipunyai Freeport. Sejak kunjungan saya yang pertama, saya ingin tekankan soal pentingnya lembaga pendidikan dan pelatihan sehingga anak-anak kita di daerah Papua bisa memiliki keterampilan unggul di bidang pertambangan," kata Wamen ESDM Susilo Siswoutomo kepada Antara di Timika, Rabu.
Dari penjelasan pihak manajemen PT Freeport, katanya, saat ini sudah banyak lulusan Institut Pertambangan Nemangkawi yang telah bekerja di PT Freeport namun dibajak oleh perusahaan-perusahaan tambang luar negeri karena kemampuan keterampilan mereka yang berstandar internasional.
"Saya sangat senang mendengar itu. Berarti kita berhasil mendidik anak-anak kita untuk bisa bersaing di tingkat internasional," ujarnya.
Sehubungan dengan itu, Wamen ESDM meminta Institut Pertambangan Nemangkawi bersama Pemkab Mimika bisa lebih banyak lagi mencetak tenaga-tenaga handal di bidang pertambangan.
Lembaga yang didirikan sejak 2003 itu diharapkan juga dapat menerima siswa yang dikirim dari perusahaan pertambangan lain di Indonesia untuk dididik dan dilatih sebagai calon pekerja di bidang pertambangan.
"Saya berharap Institut Nemangkawi bisa menerima siswa kiriman dari perusahaan-perusahaan di Kalimantan atau di tempat lainnya untuk ditraining sebagai tenaga welder dan lainnya. Kalau itu bisa dilakukan maka sudah tentu kita bisa memenuhi kebutuhan perusahaan-perusahaan tambang dalam negeri," kata Susilo.
Ia berharap kunjungan kerja di penghujung masa tugas Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II itu bisa ditindaklanjuti ke depan.
"Saya berharap demikian. Saya sudah minta Kepala Institut Nemangkawi untuk bekerja sama dengan Ditjen Minerba Kementerian ESDM untuk merealisasikan rencana tersebut ke depan. Itu tujuan kunjungan kerja saya ke PT Freeport di Tembagapura," ujar Susilo.
Dalam kunjungan kerja selama dua hari ke area pertambangan PT Freeport Indonesia di Tembagapura itu, Wamen ESDM Susilo Siswoutomo didampingi oleh Wamen Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan para pejabat teras di kedua kementerian tersebut. (*)