Jayapura (Antara Papua) - Sebanyak 24 anggota tim khusus Polda Papua menerima penghargaan dari Kapolda Papua Irjen Pol Yotje Mende, karena berhasil mengungkap kasus penjualan amunisi ke kelompok kriminal bersenjata yang tergabung dalam Tentara Pembebasan Nasional (TPN)/Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Pemberian penghargaan itu berlangsung di sela-sela upacara peringatan HUT Brimob di Kotaraja, Jayapura, Jumat.

Pada 26 Oktober lalu, tim khusus Polda Papua berhasil menangkap enam anggota TPN/OPM, termasuk salah satu anggota polisi yang diduga menjual amunisi ke kelompok yang berjuang ingin memisahkan diri dari NKRI tersebut.

Briptu Tanggap Jikwa yang tertangkap bersama dengan anggota TPN/OPM itu, akhirnya dipecat dengan tidak dengan hormat, setelah komisi kode etik dan profesi yang bersidang pada Senin (10/11) lalu memutuskan memecat oknum anggota polri itu.

Selain mendapat sanksi secara kedinasan, Tanggap Jikwa juga akan diajukan ke pengadilan umum bersama dengan lima orang lainnya.

Anggota TPN OPM lainnya yang berhasil ditangkap dalam operasi di Wamena itu adalah Rambo Wonda yang namanya terungkap dalam sejumlah aksi penembakan yang dilakukan di kawasan pegunungan tengah, seperti Puncak Jaya dan Lanny Jaya.

Sementara itu peringatan HUT Brimob dimeriahkan dengan berbagai atraksi yang dilakukan anggota Brimob Polda Papua beserta keluarga. (*)

Pewarta : Pewarta: Evarukdijati
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024