Jayapura (Antara Papua) - Panglima Komando Operasi (Pangkoops) TNI AU II Marsekal Muda TNI Abdul Muis memantau langsung proses evakuasi helikopter Super Puma yang mendarat darurat di pedalaman Papua, Jumat (28/11).
Kepala Penerangan dan Perpustakaan Lanud Jayapura Mayor (Sus) Juni Kurniawati kepada Antara di Jayapura, Minggu, mengatakan setibanya di Sentani, Pangkoops II langsung menuju "base ops" Lanud Jayapura guna memantau langsung perkembangan proses evakuasi.
Mayor Juni mengatakan, proses evakuasi masih terus dilakukan dengan mencari posisi yang pasti helikopter itu mendarat.
"Hingga kini tim SAR belum berhasil menemukan posisinya karena diduga tertutup pepohonan sehingga menyulitkan pencaharian," jelas Mayor Juni.
Helikopter Super Puma yang dipiloti Mayor Pnb Tarigan mengalami insiden saat dalam penerbangan Sentani-Kiwirok dan mengangkut 10 anggota satgas pengaman perbatasan dari Yonif 133.Yudha Sakti.
Ada pun nama-nama 10 anggota Yon 133 yakni Sertu Nanang, Serda Arman,Praka Gunawan, Praka Joko, Praka Roy Candra, Praka Ulil,Prada Setia,Prada Adek Ananda dan Prada Andra. (*)
Kepala Penerangan dan Perpustakaan Lanud Jayapura Mayor (Sus) Juni Kurniawati kepada Antara di Jayapura, Minggu, mengatakan setibanya di Sentani, Pangkoops II langsung menuju "base ops" Lanud Jayapura guna memantau langsung perkembangan proses evakuasi.
Mayor Juni mengatakan, proses evakuasi masih terus dilakukan dengan mencari posisi yang pasti helikopter itu mendarat.
"Hingga kini tim SAR belum berhasil menemukan posisinya karena diduga tertutup pepohonan sehingga menyulitkan pencaharian," jelas Mayor Juni.
Helikopter Super Puma yang dipiloti Mayor Pnb Tarigan mengalami insiden saat dalam penerbangan Sentani-Kiwirok dan mengangkut 10 anggota satgas pengaman perbatasan dari Yonif 133.Yudha Sakti.
Ada pun nama-nama 10 anggota Yon 133 yakni Sertu Nanang, Serda Arman,Praka Gunawan, Praka Joko, Praka Roy Candra, Praka Ulil,Prada Setia,Prada Adek Ananda dan Prada Andra. (*)