Jayapura (Antara Papua) - Godlife Richad Poyk menjabat Kepala Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) Jayapura, menggantikan Rahadian Gingging Masakendali.
Serah terima jabatan dan lepas sambut Kepala LPP RRI Jayapura berlangsung di Kantor LPP RRI Jayapura, Rabu.
Hadir dalam acara itu Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano, pejabat Pemerintah Kota Jayapura dan Provinsi Papua, Polda Papua, dan TNI.
Godlife Richad Poyk mengaku sangat senang keberadaan RRI di Kota Jayapura mendapat dukungan dari pemerintah setempat.
"Kemitraan ini mari kita jaga dan dorong supaya apa yang dirintis oleh pejabat lama bisa berjalan dengan baik," katanya.
Sementara itu, Rahadian Gingging Masakendali menjelaskan kepada kepala LPP RRI yang baru bahwa semua pemancar yang ada di beberapa kabupaten, seperti Skouw, Polimak, Sentani, dan Kabupaten Jayapura, saat ini berfungsi dengan baik.
"Seluruh pemancar hidup, keculai Sarmi, sedangkan di Skouw, Genyem, Sentani, dan Jayapura, semua aktif," ujarnya.
Rahadian mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota Jayapura yang selama ini banyak memfasilitasi pembangunan kantor dan pemasangan pemancar 5.000 watt di wilayah perbatasan RI dan Papua Nugini beberapa waktu lalu.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota untuk pemasangan pemacar 5.000 watt di daerah perbatasan," ujarnya. (*)
Serah terima jabatan dan lepas sambut Kepala LPP RRI Jayapura berlangsung di Kantor LPP RRI Jayapura, Rabu.
Hadir dalam acara itu Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano, pejabat Pemerintah Kota Jayapura dan Provinsi Papua, Polda Papua, dan TNI.
Godlife Richad Poyk mengaku sangat senang keberadaan RRI di Kota Jayapura mendapat dukungan dari pemerintah setempat.
"Kemitraan ini mari kita jaga dan dorong supaya apa yang dirintis oleh pejabat lama bisa berjalan dengan baik," katanya.
Sementara itu, Rahadian Gingging Masakendali menjelaskan kepada kepala LPP RRI yang baru bahwa semua pemancar yang ada di beberapa kabupaten, seperti Skouw, Polimak, Sentani, dan Kabupaten Jayapura, saat ini berfungsi dengan baik.
"Seluruh pemancar hidup, keculai Sarmi, sedangkan di Skouw, Genyem, Sentani, dan Jayapura, semua aktif," ujarnya.
Rahadian mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota Jayapura yang selama ini banyak memfasilitasi pembangunan kantor dan pemasangan pemancar 5.000 watt di wilayah perbatasan RI dan Papua Nugini beberapa waktu lalu.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota untuk pemasangan pemacar 5.000 watt di daerah perbatasan," ujarnya. (*)