Biak (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Biak Numfor, Papua menyebut 10 Rumah Baca yang didirikan kelompok masyarakat di berbagai kampung di daerah itu bermanfaat membantu meningkatkan kemampuan baca tulis anak-anak setempat.
"Kepedulian organisasi nonpemerintah dengan mendirikan Rumah Baca di berbagai kampung diharapkan dapat meningkatkan kemampuan anak membaca dan tulis lebih baik," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Biak Numfor Kamaruddin di Biak, Sabtu menanggapi program literasi dan numerasi 2025.
Ia mengaku kemampuan literasi membaca tidak hanya terbatas satu area yang berisi buku cerita anak, gambar huruf, atau hiasan-hiasan literasi, akan tetapi memuat semua jenis huruf dan kalimat.
Ia berharap, literasi anak-anak diperkenalkan dengan cara yang paling cocok, di antaranya melalui permainan, lagu, dan mendongeng.
"Tahun ini jajaran Dinas Pendidikan terus mendorong pendirian Rumah Baca supaya menjadi obor tempat anak belajar membaca tulis dan berhitung," katanya.
Disinggung mengenai penilaian asesmen literasi dan numerasi pada 2024, kata Kamaruddin, hasilnya signifikan meski terus ditingkatkan.
Dia mengharapkan hasil serupa pada 2025 dapat meningkatkan kemampuan siswa tentang membaca atau literasi dan kemampuan berhitung simbol (numerasi).
"Untuk meningkatkan kemampuan literasi lewat asesmen nasional berbasis komputer danuntuk numerasi penilaian dengan Yayasan Teknologi Indonesia Jaya," ujarnya.
Pada 2025, Dinas Pendidikan setempat akan melibatkan sejumlah mitra kerja untuk pembelajaran literasi dan numerasi .
Kamaruddin optimistis dengan program yang sudah disiapkan Dinas Pendidikan pada 2025 dapat meningkatkan pencapaian literasi siswa di satuan pendidikan menjadi lebih baik.