Jayapura (Antara Papua) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Jayapura, Provinsi Papua, memprogramkam pengadaan tujuh unit kapal berukuran sedang untuk mendukung sarana transportasi wisata di kampung-kampung.
"Untuk mendukung pengembangan wisata kami merencanakan pengadaan tujuh unit Speed Boat dibawah 7 GLT (ukuran sedang) Ini untuk pengembangan transportasi masyarakat di pulau-pulau," ungkap Kepala Dinas Perhubungan Kota Jayapura Elby Uneputty, di Jayapura, Minggu.
Nantinya, kata Elby, bantuan tersebut tidak hanya digunakan sebagai aat transportasi wisata, tetapi juga untuk mendukung aktifitas keseharian masyarakat.
"Ini mereka bisa pakai untuk mengangkut kebutuhan transportasi, bisa penumpang yang ingin berwisata, atau mengangkut pelajar yang bersekolah di kota," ujarnya.
Beberapa kampung yang masuk dalam daftar penerima bantuan adalah mereka yang berada di pulau-pulau, namun bisa juga bagi mereka yang ada di wilayah pesisir atau pinggiran danau.
"Yang akan menerima bantuan tersebut adalah masyarakat di Kampung Enggros, Kampung Tobati, Kampung Kayu Pulo dan Kayu Batu. Tidak tertutup kemungkinan untuk masyarakat yang ada di Kampung Yoka yang memiliki objek wisata Danau Sentani," ucapnya.
Hanya Elby mengakui, program tersebut masih dalam proses, dan jumlah bantuannya pun masih bisa berubah tergantung dari besaran dana yang akhirnya nanti ditetapkan.
"Tapi ini masih dalam proses karenan penetapannya belum, dana yang kita ajukan juga terakhir dirasionalisasi," ujarnya. (*)
"Untuk mendukung pengembangan wisata kami merencanakan pengadaan tujuh unit Speed Boat dibawah 7 GLT (ukuran sedang) Ini untuk pengembangan transportasi masyarakat di pulau-pulau," ungkap Kepala Dinas Perhubungan Kota Jayapura Elby Uneputty, di Jayapura, Minggu.
Nantinya, kata Elby, bantuan tersebut tidak hanya digunakan sebagai aat transportasi wisata, tetapi juga untuk mendukung aktifitas keseharian masyarakat.
"Ini mereka bisa pakai untuk mengangkut kebutuhan transportasi, bisa penumpang yang ingin berwisata, atau mengangkut pelajar yang bersekolah di kota," ujarnya.
Beberapa kampung yang masuk dalam daftar penerima bantuan adalah mereka yang berada di pulau-pulau, namun bisa juga bagi mereka yang ada di wilayah pesisir atau pinggiran danau.
"Yang akan menerima bantuan tersebut adalah masyarakat di Kampung Enggros, Kampung Tobati, Kampung Kayu Pulo dan Kayu Batu. Tidak tertutup kemungkinan untuk masyarakat yang ada di Kampung Yoka yang memiliki objek wisata Danau Sentani," ucapnya.
Hanya Elby mengakui, program tersebut masih dalam proses, dan jumlah bantuannya pun masih bisa berubah tergantung dari besaran dana yang akhirnya nanti ditetapkan.
"Tapi ini masih dalam proses karenan penetapannya belum, dana yang kita ajukan juga terakhir dirasionalisasi," ujarnya. (*)