Jayapura (Antara Papua) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Papua berencana memasukkan bahasa daerah dalam kurikulum pendidikan di kelas I, II dan III pada tingkat Sekolah Dasar (SD).

Kepala Disdikbud Provinsi Papua, Elias Wonda, di Jayapura, Sabtu, mengatakan, sebenarnya sangat bagus jika awalnya dari kelas I, II dan III menggunakan bahasa daerah lalu selanjutnya menggunakan bahasa Indonesia.

"Dengan adanya kurikulum yang menggunakan bahasa daerah maka akan melengkapi pembelajaran yang diterima siswa di sekolah," katanya.

Elias menjelaskan, misalnya saja dalam mengenalkan huruf kepada siswa, bisa menggunakan bahasa daerah agar lebih mudah dikenal dan dipahami.

"Program bahasa daerah tersebut kini tengah diterapkan di Kabupaten Sarmi, Kota Wamena dan Kabupaten Jayapura khususnya di Sentani," ujarnya.

Dia menuturkan, pihaknya berharap anak-anak Papua sudah lebih mengenal huruf, membaca, menulis dan berhitung di tingkat SD sehingga ketika memasuki Sekolah Menengah Pertama (SMP) tidak kesulitan.

"Melalui program Gerbang Mas milik pemerintah, siswa di kelas I dan II sudah harus bisa membaca dan menulis," katanya.

Dia menambahkan, pihaknya juga akan memberikan perhatian kepada sekolah-sekolah di kampung yang juga membantu anak-anak Papua mengenal huruf, membaca, menulis dan berhitung. (*)

Pewarta : Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024