Jayapura (Antara Papua) - Gubernur Papua Lukas Enembe berharap agar anak-anak Papua dapat menguasai bahasa asing khususnya Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional.
"Penguasaan bahasa Inggris atau bahasa asing menjadi hal yang wajib bagi setiap siswa maupun individu, pasalnya kedudukannya menjadi kian penting dikuasai sebagai alat komunikasi global," katanya di Jayapura, Rabu.
Menurut Lukas, tingkat persaingan sumber daya manusia di pasar kerja nasional dan internasional terus meningkat.
"Oleh karena itu, tuntutan kompetensi penguasaan pengetahuan global menjadi salah satu alasan mengapa kita perlu menguasai bahasa Inggris dan bahasa asing lainnya," ujarnya.
Dia menjelaskan, melalui debat-debat dalam bahasa Inggris yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan setempat bersama pihak lainnya, diharapkan anak Papua akan terbiasa menggunakan bahasa asing.
"Selain itu, debat dalam bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya juga dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi," katanya lagi.
Dia menambahkan, ketika menguasai bahasa asing khususnya bahasa Inggris, dapat mengetahui dan memahami tujuan dari apa yang hendak disampaikan lawan bicara.
"Siswa dapat lebih kritis dan berpikir analitis dalam menyampaikan suatu pendapat di depan publik di kancah internasional jika bisa menguasai bahasa asing, misalnya bahasa Inggris," ujarnya lagi. (*)
"Penguasaan bahasa Inggris atau bahasa asing menjadi hal yang wajib bagi setiap siswa maupun individu, pasalnya kedudukannya menjadi kian penting dikuasai sebagai alat komunikasi global," katanya di Jayapura, Rabu.
Menurut Lukas, tingkat persaingan sumber daya manusia di pasar kerja nasional dan internasional terus meningkat.
"Oleh karena itu, tuntutan kompetensi penguasaan pengetahuan global menjadi salah satu alasan mengapa kita perlu menguasai bahasa Inggris dan bahasa asing lainnya," ujarnya.
Dia menjelaskan, melalui debat-debat dalam bahasa Inggris yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan setempat bersama pihak lainnya, diharapkan anak Papua akan terbiasa menggunakan bahasa asing.
"Selain itu, debat dalam bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya juga dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi," katanya lagi.
Dia menambahkan, ketika menguasai bahasa asing khususnya bahasa Inggris, dapat mengetahui dan memahami tujuan dari apa yang hendak disampaikan lawan bicara.
"Siswa dapat lebih kritis dan berpikir analitis dalam menyampaikan suatu pendapat di depan publik di kancah internasional jika bisa menguasai bahasa asing, misalnya bahasa Inggris," ujarnya lagi. (*)