Jayapura (Antara Papua) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura siap menjalin hubungan kerjasama di sektor pariwisata dengan Peemkot Vanimo, Provinsi Sundown, Papua Nugini, sebagai salah satu bagian dari perjanjian sister city yang akan dilakukan kedua belah pihak.

"Selama ini belum ada kerjasama di sektor pariwisata dengan Kota Vanimo. Mungkin ke depan ini dengan kerja sama sister city harus kita saling belajar, mereka belajar dari kita dan kita juga ke sana," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Jayapura Bernard Fingkreuw di Jayapura, Minggu.

Ada beberapa hal yang menurut Fingkreuw akan dilihaat oleh pihaknya di Vanimo, meski kemajuan pembangunan di Kota Jayapura lebih pesat dibandingkan di kota tersebut.

"Kita mau lihat dari penataan kotanya saja, kebersihannya karena Vanimo tidak sebesar Kota Jayapura," ucapnya.

Sejauh ini, ungkap Fingkreuw, hubungan non formal antar kedua daeraah yang berbeda negara ini sebenarnya sudah terjalin karena banyak warga Papua Nugini, termasuk juga dari Kota Vanimo, berwisata ke Kota Jayapura.

"Memang Wisman yang datang ke Kota Jayapura paling banyak dari PNG, mereka melakukan wisata belanja," katanya.

Hal tersebut, kata Fingkreuw, disebabkan banyak hal yang dicari masyarakat Vanimo tidak tersedia di daerahnya sendiri, dan justru didapatkan di Kota Jayapura.

"Sejauh ini yang lebih diuntungkan adalah Kota Jayapura karena pasar yang ditawarkan di Kota Jayapura lebih bagus dari pasar mereka," ujarnya.(*)

Pewarta : Pewarta: Dhias Suwandi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024