Biak (ANTARA) - SMA Negeri 1 Kabupaten Biak Numfor, Papua pada tahun pelajaran 2024/2025 secara penuh menerapkan kurikulum Merdeka Belajar kepada siswanya.
"Peralihan kurikulum 2013 ke kurikulum Merdeka Belajar secara lengkap pada tahun pelajaran 2024," ujar Kepala SMA Negeri 1 Biak R. Randokir di Biak, Rabu.
Ia mengatakan SMA Negeri 1 Biak satu-satunya sekolah yang sudah bebas atau sama sekali tidak lagi menggunakan kurikulum 2013.
Sasaran kurikulum Merdeka Belajar, lanjut dia, adalah membentuk karakter peserta didik dengan profil pelajar Pancasila.
"Kelebihan kurikulum Merdeka Belajar memberikan kesempatan luas bagi peserta didik mengembangkan potensi dirinya sesuai dengan profil pelajar Pancasila," ujarnya.
Ia berterima kasih kepada jajaran dewan guru dan siswa yang telah berkomitmen penuh mengikuti program kurikulum Merdeka Belajar mulai tahun ajaran baru 2024.
Randokir mengatakan, kurikulum Merdeka Belajar adalah inovasi dalam pendidikan Indonesia yang bertujuan untuk mengembangkan potensi dan minat belajar siswa.
Diakuinya, kurikulum ini memberikan kebebasan kepada siswa dalam memilih minat belajar mereka, mengurangi beban akademik dan mendorong kreativitas guru.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Biak Numfor Kamaruddin mengatakan, sebagian besar satuan pendidikan di Kabupaten Biak Numfor secara bertahap memberlakukan kurikulum Merdeka Belajar.
"Jajaran Dinas Pendidikan Biak Numfor terus memberikan pendampingan kepada semua satuan pendidikan bisa menerapkan full kurikulum Merdeka Belajar," harapnya.