Jayapura (Antara Papua) - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Jayapura melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah titik untuk memastikan ketahanan stok bahan pokok menjelang masuknya Bulan Ramadhan 1436 Hijriah.
"Kita peroleh informasi dari hypermart maupun Gudang Sumber Mas, itu stoknya aman menjelang puasa," ujar Wakil Ketua TPID Kota Jayapura RD. Siahaya, di Jayapura, Rabu.
Bukan hanya stok yang aman, ungkap Siahaya, dari sisi kesehatan, bahan pokok yang aada dipastikan juga aman untuk di konsumsi sehingga masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan akan adanya barang kadaluarsa.
"Tetapi barang-barang yang dicurigai kadaluarsa ternyat tidak terbukti, untuk beberapa bulan ke depan aman untuk di konsumsi," ucapnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Jayapura Robert L. Awi menyatakan, hingga kini keadaa stok bahan pokok yang ada di distributor aman hingga beberapa bulan ke depan.
"Saat ini stok bahan pokok relatif masih stabil dan kemudian ketahananya hingga dua bulan ke depan," katanya.
Awi mengakui, hingga kini pihaknya masih belum melakukan pemantauan stok bahan pokok di pasar-pasar tradisional dan akan segeraa dilakukan.
"Yang kami belum pantau sekarang adalah bahan pangan di pasar, segera setalah wali kota datang kita akan turun ke pasar," ujarnya. (*)
"Kita peroleh informasi dari hypermart maupun Gudang Sumber Mas, itu stoknya aman menjelang puasa," ujar Wakil Ketua TPID Kota Jayapura RD. Siahaya, di Jayapura, Rabu.
Bukan hanya stok yang aman, ungkap Siahaya, dari sisi kesehatan, bahan pokok yang aada dipastikan juga aman untuk di konsumsi sehingga masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan akan adanya barang kadaluarsa.
"Tetapi barang-barang yang dicurigai kadaluarsa ternyat tidak terbukti, untuk beberapa bulan ke depan aman untuk di konsumsi," ucapnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Jayapura Robert L. Awi menyatakan, hingga kini keadaa stok bahan pokok yang ada di distributor aman hingga beberapa bulan ke depan.
"Saat ini stok bahan pokok relatif masih stabil dan kemudian ketahananya hingga dua bulan ke depan," katanya.
Awi mengakui, hingga kini pihaknya masih belum melakukan pemantauan stok bahan pokok di pasar-pasar tradisional dan akan segeraa dilakukan.
"Yang kami belum pantau sekarang adalah bahan pangan di pasar, segera setalah wali kota datang kita akan turun ke pasar," ujarnya. (*)