Jayapura (Antara Papua) - Dua orang penumpang KM Sabuk Nusantara 44 nekat melompat ke laut dari anjungan kapal, setelah tertangkap mencuri di atas kapal di sekitar perairan Waropen, Papua.
"Kedua penumpang itu yakni Edo Yantori dan Sandi Tanawani, yang tertangkap mencuri saat dalam perjalanan dari Nabire menuju Waropen," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Patrige, di Jayapura, Kamis.
Ia mengatakan, insiden tersebut terjadi pada Rabu (1/7)
sekitar pukul 05.20 WIT, yang berawal dari aksi tangkap tangan terhadap kedua pencuri yang beraksi di atas kapal.
Keduanya sempat dianiaya penumpang lainnya, hingga diamankan Briptu Robert Arera, anggota Polres Waropen, yang berada dikapal tersebut.
Keduanya kemudian diamankan di ruang anjungan atau "chart room", saat kapal itu melanjutkan pelayaran dari pelabuhan Wasior menuju Nabire.
"Saat menuju pelabuhan Waropen, keduanya minta ijin buang air kecil namun saat itulah kedua pencuri itu melompat ke laut melalui lambung kanan," ujar Patrige.
Saat itu, nahkoda kapal Kapten Abbas Siraju melaporkan bahwa jarak ke daratan sekitar 6 mil dengan arus dari timur ke barat yakni di sekitar sungai Binataboa Distrik Oudate Kabupaten Waropen.
"Kapal sempat melakukan pencaharian hingga pukul 11.00 WIT, dan memutar enam kali di sekitar lokasi kejadian, namun keduanya tidak ditemukan," tambah Patrige.
Rute pelayaran KM Sabuk Nusantara 44 itu yakni Manokwari-Wasyor-Nabire-Waropen-Serui-Jayapura. (*)
"Kedua penumpang itu yakni Edo Yantori dan Sandi Tanawani, yang tertangkap mencuri saat dalam perjalanan dari Nabire menuju Waropen," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Patrige, di Jayapura, Kamis.
Ia mengatakan, insiden tersebut terjadi pada Rabu (1/7)
sekitar pukul 05.20 WIT, yang berawal dari aksi tangkap tangan terhadap kedua pencuri yang beraksi di atas kapal.
Keduanya sempat dianiaya penumpang lainnya, hingga diamankan Briptu Robert Arera, anggota Polres Waropen, yang berada dikapal tersebut.
Keduanya kemudian diamankan di ruang anjungan atau "chart room", saat kapal itu melanjutkan pelayaran dari pelabuhan Wasior menuju Nabire.
"Saat menuju pelabuhan Waropen, keduanya minta ijin buang air kecil namun saat itulah kedua pencuri itu melompat ke laut melalui lambung kanan," ujar Patrige.
Saat itu, nahkoda kapal Kapten Abbas Siraju melaporkan bahwa jarak ke daratan sekitar 6 mil dengan arus dari timur ke barat yakni di sekitar sungai Binataboa Distrik Oudate Kabupaten Waropen.
"Kapal sempat melakukan pencaharian hingga pukul 11.00 WIT, dan memutar enam kali di sekitar lokasi kejadian, namun keduanya tidak ditemukan," tambah Patrige.
Rute pelayaran KM Sabuk Nusantara 44 itu yakni Manokwari-Wasyor-Nabire-Waropen-Serui-Jayapura. (*)