Jayapura (ANTARA) -
Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Jayapura, Papua menyebutkan momen Lebaran 2024 terjadi peningkatan jumlah penumpang angkutan laut, pada 26 Maret hingga 16 April mencapai 17.027 jiwa, jika dibandingkan tahun sebelumnya yakni 12.566 jiwa.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Jayapura Agustinus, di Jayapura, Rabu, menyebutkan terjadi peningkatan 26 persen pada momen Lebaran 2024.
"Peningkatan jumlah penumpang angkutan laut dikarenakan tidak berlakunya pembatasan masyarakat dan tentunya adanya libur Lebaran yang cukup panjang," katanya pula.
Menurut Agustinus, daerah yang paling banyak menjadi tujuan para penumpang yakni Nabire dengan jumlah 1.310 jiwa lalu disusul Biak 1.228 jiwa dan Serui 928 jiwa.
“Kalau penumpang yang turun paling banyak berasal dari Serui yakni 1.078 jiwa, disusul Sorong 671 jiwa dan Manokwari 581 jiwa,” ujarnya lagi.
Dia menjelaskan puncak arus mudik terjadi pada 8 April lalu dengan jumlah pemudik mencapai 1.951 jiwa, sedangkan untuk arus balik diperkirakan pada 23 April 2024 nanti dengan tiga kapal yang akan masuk yakni KM Gunung Dempo, KM Labobar, dan KM Ciremai.
"Sehingga kami prediksikan jumlah penumpang yang akan masuk sekitar 7.000 jiwa untuk itu kepada para penumpang agar memperhatikan jadwal keberangkatan serta datang lebih awal," katanya lagi.
Dia menambahkan untuk itu jumlah kapal yang keluar masuk di Pelabuhan Jayapura baik itu kapal perintis ataupun kapal putih sebanyak 42 kapal.
“Berdasarkan pantauan kami mulai dari 26 Maret total kapal yang sudah keluar masuk sebanyak 42 kapal baik itu melayani penumpang arus mudik serta arus balik di kapal perintis maupun kapal putih,” ujarnya lagi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KSOP Jayapura: Jumlah penumpang angkutan laut naik pada lebaran 2024