Jayapura (Antara Papua) - Klemen Tinal menjadi Ketua Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Provinsi Papua masa bakti 2015-2019, setelah terpilih dalam Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) Rabu malam (8/7).
Y. Rumbairussy, Ketua Panitia Musorprov Pertina Papua di Jayapura, Kamis, mengatakan mekanisme pemilihan ketua masa bakti 2015-2019 ini dilakukan secara demokratis dan sah.
"Dari 15 pengurus di tingkat kabupaten dan kota, 14 di antaranya memilih Klemen Tinal sebagai ketua sehingga 99,9 persen jabatan ketua kembali kepada pimpinan sebelumnya," katanya.
Rumbairussy menjelaskan pihaknya mengharapkan dalam kepemimpinannya, Klemen Tinal selanjutnya dapat membawa perubahan dan angin segar bagi organisasi Pertina ke depannya.
"Pasalnya, kali ini Klemen Tinal menjanjikan kepengurusan yang ramping namun maksimal dalam bekerja untuk menghidupkan olahraga tinju di Papua," ujarnya.
Dia menuturkan dalam kepengurusan masa bakti 2015-2019 ini juga lebih banyak melibatkan generasi muda yang dianggap lebih energik dan mampu menciptakan inovasi-inovasi baru.
"Dalam musyawarah pemilihan ketua ini juga telah disampaikan evaluasi terhadap kinerja pengurus sehingga ke depan ketua terpilih akan melengkapi hal-hal yang kurang," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya berharap dengan kepengurusan yang baru, pembinaan atlet, sarana dan prasarana Pertina ke depannya dapat lebih baik lagi.
"Dengan motto sportif di dalam dan di luar ring, mari kita bergandengan tangan agar tinju amatir di Papua dapat berjaya kembali," ujarnya lagi. (*)
Y. Rumbairussy, Ketua Panitia Musorprov Pertina Papua di Jayapura, Kamis, mengatakan mekanisme pemilihan ketua masa bakti 2015-2019 ini dilakukan secara demokratis dan sah.
"Dari 15 pengurus di tingkat kabupaten dan kota, 14 di antaranya memilih Klemen Tinal sebagai ketua sehingga 99,9 persen jabatan ketua kembali kepada pimpinan sebelumnya," katanya.
Rumbairussy menjelaskan pihaknya mengharapkan dalam kepemimpinannya, Klemen Tinal selanjutnya dapat membawa perubahan dan angin segar bagi organisasi Pertina ke depannya.
"Pasalnya, kali ini Klemen Tinal menjanjikan kepengurusan yang ramping namun maksimal dalam bekerja untuk menghidupkan olahraga tinju di Papua," ujarnya.
Dia menuturkan dalam kepengurusan masa bakti 2015-2019 ini juga lebih banyak melibatkan generasi muda yang dianggap lebih energik dan mampu menciptakan inovasi-inovasi baru.
"Dalam musyawarah pemilihan ketua ini juga telah disampaikan evaluasi terhadap kinerja pengurus sehingga ke depan ketua terpilih akan melengkapi hal-hal yang kurang," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya berharap dengan kepengurusan yang baru, pembinaan atlet, sarana dan prasarana Pertina ke depannya dapat lebih baik lagi.
"Dengan motto sportif di dalam dan di luar ring, mari kita bergandengan tangan agar tinju amatir di Papua dapat berjaya kembali," ujarnya lagi. (*)