Timika (ANTARA) - Isak tangis ribuan warga Kota Timika menyambut kedatangan jenazah almarhum Klemen Tinal yang menjabat Wakil Gubernur Papua di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Mimika, kompleks Kelurahan Karang Senang SP3, Distrik Kuala Kencana, Minggu petang.
Sebelum terpilih menjadi Wagub Papua pada 2013 lalu, almarhum Klemen Tinal menjabat Bupati Mimika selama dua periode yaitu periode 2001-2006 dan periode 2008-2013.
Mobil ambulans yang membawa jenazah almarhum Klemen Tinal tiba di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Mimika pada Minggu petang pukul 15.35 WIT.
Saat peti jenazah diturunkan dari mobil dan kemudian digotong oleh beberapa prajurit TNI dan Polri ke dalam Pendopo Rumah Jabatan Bupati Mimika, warga sontak berteriak-teriak sambil menangis dan merangsek masuk ke dalam ruangan tempat jenazah almarhum Klemen Tinal diletakan.
Suasana duka semakin terasa saat Ny Stefra Sodora Dupuy, isteri almarhum Klemen Tinal bersama adik almarhum Klemen Tinal, Trifena Tinal yang merupakan anggota DPR RI dan Yansen Tinal yang merupakan anggota DPRD Provinsi Papua tiba di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Mimika.
Sempat terjadi keributan saat kerabat almarhum berteriak-teriak dengan bahasa daerah untuk meminta jenazah almarhum Klemen Tinal dikeluarkan dari dalam Pendopo Rumah Jabatan Bupati Mimika untuk ditempatkan di bagian luar gedung agar warga bisa melihat dan menyaksikan dari dekat.
Permintaan warga akhirnya dipenuhi oleh Pemkab Mimika.
Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob Bupati dan Bupati Puncak Willem Wandik bahkan harus turun tangan menenangkan warga.
John Rettob meminta warga yang datang melayat agar tertib dan teratur menjaga jenazah almarhum Klemen Tinal.
"Mari kita sama-sama jaga jenazah beliau karena almarhum merupakan Wakil Gubernur Papua. Esok akan ada upacara pelepasan jenazah oleh pemerintah ke keluarga. Kami akan mengaturnya secara teknis supaya semua bisa dilakukan tertib, teratur," kata John Rettob.
Bupati Puncak Willem Wandik menyebut almarhum Klemen Tinal merupakan pemimpin
hebat.
Willem meminta keluarga mengiklaskan kepergian almarhum Klemen Tinal menghadap Sang Khalik.
"Mohon maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Timika. Kita manusia boleh merencanakan, tapi Tuhan punya kehendak lain. Mari kita terima peristiwa ini secara iman," pinta Willem yang ikut menjemput dan mendampingi jenazah almarhum Klemen Tinal mulai dari Jakarta hingga Jayapura dan selanjutnya ke Timika.
Jenazah almarhum Klemen Tinal diterbangkan dari Jayapura ke Timika menggunakan pesawat Hercules TNI AU.
Ikut bersama rombongan keluarga yaitu sejumlah pejabat Pemprov Papua, diantaranya Sekda Papua Dance Yulian Flassy, Asisten I Setda Papua Doren Wakerkwa dan lainnya.
Sesuai rencana, jenazah almarhum Klemen Tinal akan dikebumikan di pemakaman keluarga Tinal di Kelurahan Karang Senang SP3, Distrik Kuala Kencana, Timika, persis di samping Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika.
Sebelum dimakamkan, akan digelar upacara penyerahan jenazah almarhum Klemen Tinal dari Pemkab Mimika ke keluarga, selanjutnya jenazah Klemen Tinal akan dibawa untuk didoakan di Gereja GKII Kuala Kencana dan akan kembali ke SP3 untuk upacara pemakaman secara militer.