Jayapura (Antara Papua) - Peneliti dari Universitas Cenderawasih Jayapura I Made Budi saat ini fokus meneliti pengembangan jagung popcorn.
"Saya masih meneliti pengembangan jagung popcorn," kata I Made Budi di Jayapura, Kamis.
Dia mengakui, pengembangan jagung popcorn di Papua merupakan hal baru.
Pengembangan jagung tersebut tidak hanya di Jayapura namun diupayakan agar dapat dikembangkan di beberapa kecamatan/kabupaten di wilayah tertimur ini.
Dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Cenderawasih itu mengatakan pernah warga Papua mengaku jagung berbiji kecil yang bisa dikembangkan menjadi popcorn ada wilayah pegunungan Papua.
"Ternyata tidak ada jagung itu dan hingga kini jagung tersebut belum ditemukan di Papua," ujarnya.
Dengan demikian, lanjut dia, pihaknya mendatangkan jagung itu dari luar untuk dikembangkan di Papua menjadi popcorn.
Sebelumnya, I Made mengaku sebagian warga pegunungan Papua berjanji akan membawakan jagung tersebut untuk diteliti.(*)
"Saya masih meneliti pengembangan jagung popcorn," kata I Made Budi di Jayapura, Kamis.
Dia mengakui, pengembangan jagung popcorn di Papua merupakan hal baru.
Pengembangan jagung tersebut tidak hanya di Jayapura namun diupayakan agar dapat dikembangkan di beberapa kecamatan/kabupaten di wilayah tertimur ini.
Dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Cenderawasih itu mengatakan pernah warga Papua mengaku jagung berbiji kecil yang bisa dikembangkan menjadi popcorn ada wilayah pegunungan Papua.
"Ternyata tidak ada jagung itu dan hingga kini jagung tersebut belum ditemukan di Papua," ujarnya.
Dengan demikian, lanjut dia, pihaknya mendatangkan jagung itu dari luar untuk dikembangkan di Papua menjadi popcorn.
Sebelumnya, I Made mengaku sebagian warga pegunungan Papua berjanji akan membawakan jagung tersebut untuk diteliti.(*)