Jayapura (Antara Papua) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura mengungkapkan jumlah produksi perikanan budidaya di 2014 mengalami peningkatan 35,01 persen dibandingkan produksi tahun 2013.

"Pada tahun 2014, produksi perikanan budidaya sebesar 7.594,85 ton, meningkat 35,01 persen dari tahun sebelumnya," ujar Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano di Jayapura, Selasa.

Perikanan budidaya sebagai penopang produksi perikanan selama ini terus dibenahi, baik penataan teknologi budidaya, pembenihan, manajemen usaha maupun akses pasar dan modal.

"Upaya-upaya ini juga menaikkan produksi perikanan budidaya setiap tahunnya dengan rata-rata kenaikan pertahun sejak tahun 2011 hingga 2014 sebesar 21,40 persen dari target yang ditetapkan," ucap Mano.

Kenaikan produksi tangkap dan budidaya, tambahnya, turut memberikan andil terhadap pemenuhan tingkat konsumsi ikan di Kota Jayapura setiap tahunnya.

"Rata-rata kenaikan produksi pertahun sejak tahun 2011 adalah sebesar 6,57 persen dari target yang ditetapkan setiap tahunnya, dengan kenaikan rata-rata tingkat konsumsi ikan sebesar 33,21 persen," kata Mano.

Peningkatan produksi ini, cetus Mano, turut memberi andil terhadap kenaikan produksi perikanan Papua maupun nasional yang membuahkan penghargaan bagi Pemkot Jayapura.

"Peningkatan produksi dan konsep membangun dari hulu ke hilir secara berkala dan berkelanjutan yang sejalan dengan konsep pembangunan kelautan dan perikanan nasional mendapat `reward` (imbalan) dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI dengan ditetapkannya Kota Jayapura sebagai salah satu daerah penerima program Minapolitan Budidaya Percontohan pada 2012," ujarnya.

Kenaikan produksi perikanan tangkap pada 2012, sebutnya, sebesar 17,88 persen atau 14.196 ton juga membuat Pemkot Jayapura mendapatkan penghargaan sebagai salah satu daerah penerima program restrukturisasi armada tangkap dan pengembangan usaha mina pedesaan tangkap. (*)

Pewarta : Pewarta: Dhias Suwandi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024