Jayapura (ANTARA) - Plt Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Papua Iman Djuniawal menyebutkan saat ini tercatat 126 kelompok masyarakat pengawas (pokmaswas) membantu mengawasi perairan dan laut di Papua dari penggunaan bahan peledak dan berbahaya saat menangkap ikan.
Kelompok masyarakat pengawas itu dibentuk dengan surat keputusan dari kepala kampung dan keberadaannya di dinas perikanan setempat.
"Pokmaswas bertugas mengawasi pantai atau perairan di sekitar kampungnya dari nelayan yang menggunakan bahan berbahaya," kata Plt Kadis Perikanan dan Kelautan Papua Iman Djuniawal di Jayapura, Rabu.
Dikatakan, kelompok masyarakat pengawas itu terbanyak berada di Kabupaten Biak Numfor dan keberadaan kelompok tersebut diharapkan dapat menjaga wilayah perairan dari penangkapan ikan menggunakan bahan berbahaya termasuk bahan peledak, seperti potasium dan bom ikan.
Bahkan kelompok itu bisa berkolaborasi dengan Babinkamtibmas dan Babinsa guna meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir, harap Iman.
Plt Kadis Perikanan dan Kelautan Papua itu berharap makin banyak kelompok masyarakat pengawas yang dibentuk sehingga tidak ada lagi nelayan yang menangkap ikan menggunakan bahan berbahaya.
Penyuluhan dapat melibatkan kelompok tersebut sehingga nantinya ekosistem di sekitar perairan terjaga dan hasil perikanannya melimpah.
Apalagi hingga saat ini nelayan khususnya asli Papua masih merupakan nelayan tradisional yang dikenal dengan "one day fishing" karena mereka hanya melakukan penangkapan ikan sehari dengan menggunakan peralatan yang masih tradisional seperti pancing dan jaring kecil.
"Dinas Perikanan dan Kelautan di kabupaten-kota dapat memanfaatkan kelompok masyarakat pengawas sebagai ajang mengumpulkan nelayan guna memberikan penyuluhan agar ketrampilan mereka meningkat," harap Iman Djuniawal.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemprov: 126 pokmaswas bantu awasi laut Papua dari penggunaan peledak
Berita Terkait
Biak Numfor jajaki ekspor perikanan ke Amerika dan China
Senin, 6 Mei 2024 2:40
Empat investor kelola potensi perikanan dan kelautan Biak
Selasa, 30 April 2024 19:57
Dinas Perikanan Jayapura: Lima distributor rutin kirim ikan ke Amerika
Selasa, 23 April 2024 1:42
Dinas Perikanan Jayapura komitmen tingkatkan SDM nelayan OAP
Jumat, 19 April 2024 16:24
Kadis Perikanan: Nelayan di Papua pakai alat tradisional ramah lingkungan
Sabtu, 6 April 2024 17:35
DKP: Nelayan Mimika masih tetap gunakan alat tangkap ramah lingkungan
Sabtu, 6 April 2024 2:44
DKP Mimika: Kepiting dan udang tembus ke pasar nasional
Jumat, 5 April 2024 20:33
Pemkab: Syahbandar perikanan berwenang melakukan pengawasan kapal ikan
Rabu, 20 Maret 2024 18:13