Jayapura (Antara Papua) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengajak semua yang hadir pada peringatan Hari Anak Nasional di Kabupaten Jayapura untuk mendoakan para korban jatuhnya pesawat Trigana.
"Kita kirim doa kepada mereka, mudah-mudahan seluruh korban Trigana Air semuanya bahagia di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran," ujar Mensos di lapangan kantor Bupati Jayapura, Jumat.
Untuk sesaat suasana sempat hening. " Kita berharap doa yang disampaikan diterima oleh Allah Tuhan YME," lanjut Mensos.
Mensos dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise memperingati Hari Anak Nasional di Lapangan Kantor Bupati Jayapura.
Pesawat ATR 42 Trigana Air jatuh di Kampung Oksop, Distrik Okbape, pada Minggu (16/8) siang dalam perjalanan menuju Oksibil, Pegunungan Bintang.
Tim SAR Gabungan yang melakukan evakuasi memastikan seluruh penumpang dan awak pesawat tewas dalam kejadian tersebut.
Hingga kini seluruh jenazah sudah berada di Jayapura, dan 29 di antaranya telah berada di RS Bhayangkara untuk dilakukan identifikasi. Setelah empat jenazah teridentifikasi, kini Tim DVI tengah memeriksa 25 jenazah lainnya.
Kepala Badan Search And Rescue Nasional (Basarnas) FH Bambang Soelistyo akan menutup secara resmi operasi evakuasi korban pesawat jatuh pesawat Trigana Air, Jumat (21/8).
"Penutupan akan dilakukan setelah bagian kotak hitam yaitu Flight Data Recorder sudah ditemukan sore ini (20/8)," kata Bambang. (*)
"Kita kirim doa kepada mereka, mudah-mudahan seluruh korban Trigana Air semuanya bahagia di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran," ujar Mensos di lapangan kantor Bupati Jayapura, Jumat.
Untuk sesaat suasana sempat hening. " Kita berharap doa yang disampaikan diterima oleh Allah Tuhan YME," lanjut Mensos.
Mensos dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise memperingati Hari Anak Nasional di Lapangan Kantor Bupati Jayapura.
Pesawat ATR 42 Trigana Air jatuh di Kampung Oksop, Distrik Okbape, pada Minggu (16/8) siang dalam perjalanan menuju Oksibil, Pegunungan Bintang.
Tim SAR Gabungan yang melakukan evakuasi memastikan seluruh penumpang dan awak pesawat tewas dalam kejadian tersebut.
Hingga kini seluruh jenazah sudah berada di Jayapura, dan 29 di antaranya telah berada di RS Bhayangkara untuk dilakukan identifikasi. Setelah empat jenazah teridentifikasi, kini Tim DVI tengah memeriksa 25 jenazah lainnya.
Kepala Badan Search And Rescue Nasional (Basarnas) FH Bambang Soelistyo akan menutup secara resmi operasi evakuasi korban pesawat jatuh pesawat Trigana Air, Jumat (21/8).
"Penutupan akan dilakukan setelah bagian kotak hitam yaitu Flight Data Recorder sudah ditemukan sore ini (20/8)," kata Bambang. (*)