Jayapura (Antara Papua) - Komandan Korem (Danrem) 174/ATW Brigjen TNI Supartodi melepas Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-PNG Kosektor Selatan, Brigif 22/OMS, Yonif 511/DY, Yonif 613/RJA dan Yonif 711/RKS, dalam upacara di lapangan Makorem Merauke, Papua, Jumat.
Danrem 174/ATW Brigjen TNI Supartodi yang juga selaku Komandan Komando Pelaksana Operasi Satgas Pamtas RI-PNG mewakili Pangdam XVII/Cenderawasih saat membacakan amanat sebagaimana rilis yang diterima Antara Jayapura, Jumat, menyampaikan atas nama keluarga besar Kodam Cenderawasih mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas segala dharma bakti yang telah diberikan selama penugasan di wilayah Papua.
"Hal ini patut disampaikan, karena selama melaksanakan tugas di wilayah Papua tidak ada pelanggaran yang dapat mempengaruhi citra TNI di Masyarakat dan para prajurit telah mengimplementasikan Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI serta mampu berinteraksi langsung di lingkungan masyarakat dengan mengadakan pendekatan dan komunikasi sosial yang baik, sehingga terwujudnya situasi keamanan yang kondusif," katanya.
Menurut dia, apa yang dikerjakan selama ini, merupakan bagian dari pelaksanaan tugas negara yang tidak semua prajurit mendapatkan kesempatan, tentunya semua pihak menyadari beban tugas, tingkat kesulitan dan beratnya kondisi yang kalian alami selama menjalankan tugas di daerah ini.
"Meskipun demikian, diharapkan tidak satu prajurit pun yang menepuk dada dengan keberhasilan tugas, karena prajurit TNI memang disiapkan untuk menghadapi setiap situasi dan kondisi apapun dalam rangka mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia," katanya.
Oleh karena itu, kata Danrem, jadikanlah pengalaman tersebut sebagai penambah motivasi dan sarana memperbaiki diri guna menghadapi tugas-tugas pada masa mendatang.
"Khusus kepada Pemerintah Daerah, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat dan semua pihak yang telah turut membantu kelancaran dan keberhasilan tugas ini saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, kiranya dukungan dan kerjasama yang baik ini dapat diteruskan kepada setiap Prajurit TNI yang melaksanakan tugas di daerah ini," ujarnya.
Tidak lupa pula, Danrem menekankan kepada seluruh prajurit Satgas yang akan kembali ke satuannya masing-masing agar tidak membawa Flora dan Fauna yang dilindungi sebagai komitmen institusi lain yang peduli terhadap kelestarian lingkungan, yang mana Kodam XVII/Cenderawasih-pun mempunyai komitmen yang sama ingin melestarikan Flora dan Fauna yang dilindungi oleh undang-undang.
"Cintailah lingkungan dan alam dengan tidak merusak keseimbangan di tempat yang sebelumnya kalian bertugas, lindungi flora dan fauna dengan tidak memindahkan ke tempat lain," katanya. (*)
Danrem 174/ATW Brigjen TNI Supartodi yang juga selaku Komandan Komando Pelaksana Operasi Satgas Pamtas RI-PNG mewakili Pangdam XVII/Cenderawasih saat membacakan amanat sebagaimana rilis yang diterima Antara Jayapura, Jumat, menyampaikan atas nama keluarga besar Kodam Cenderawasih mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas segala dharma bakti yang telah diberikan selama penugasan di wilayah Papua.
"Hal ini patut disampaikan, karena selama melaksanakan tugas di wilayah Papua tidak ada pelanggaran yang dapat mempengaruhi citra TNI di Masyarakat dan para prajurit telah mengimplementasikan Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI serta mampu berinteraksi langsung di lingkungan masyarakat dengan mengadakan pendekatan dan komunikasi sosial yang baik, sehingga terwujudnya situasi keamanan yang kondusif," katanya.
Menurut dia, apa yang dikerjakan selama ini, merupakan bagian dari pelaksanaan tugas negara yang tidak semua prajurit mendapatkan kesempatan, tentunya semua pihak menyadari beban tugas, tingkat kesulitan dan beratnya kondisi yang kalian alami selama menjalankan tugas di daerah ini.
"Meskipun demikian, diharapkan tidak satu prajurit pun yang menepuk dada dengan keberhasilan tugas, karena prajurit TNI memang disiapkan untuk menghadapi setiap situasi dan kondisi apapun dalam rangka mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia," katanya.
Oleh karena itu, kata Danrem, jadikanlah pengalaman tersebut sebagai penambah motivasi dan sarana memperbaiki diri guna menghadapi tugas-tugas pada masa mendatang.
"Khusus kepada Pemerintah Daerah, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat dan semua pihak yang telah turut membantu kelancaran dan keberhasilan tugas ini saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, kiranya dukungan dan kerjasama yang baik ini dapat diteruskan kepada setiap Prajurit TNI yang melaksanakan tugas di daerah ini," ujarnya.
Tidak lupa pula, Danrem menekankan kepada seluruh prajurit Satgas yang akan kembali ke satuannya masing-masing agar tidak membawa Flora dan Fauna yang dilindungi sebagai komitmen institusi lain yang peduli terhadap kelestarian lingkungan, yang mana Kodam XVII/Cenderawasih-pun mempunyai komitmen yang sama ingin melestarikan Flora dan Fauna yang dilindungi oleh undang-undang.
"Cintailah lingkungan dan alam dengan tidak merusak keseimbangan di tempat yang sebelumnya kalian bertugas, lindungi flora dan fauna dengan tidak memindahkan ke tempat lain," katanya. (*)